TANJUNG SELOR – Demi mensukseskan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 November 2024, TNI dan Polri di Kaltara gelar koordinasi dan ramah tamah di Kota Tarakan, beberapa waktu lalu.
Kapolda Kaltara, Irjen Pol Daniel Adityajaya melalui Kabid Propam, Kombes Pol Krishadi Permadi dalam pertemuan itu mengungkapkan koordinasi yang dimaksud soal penguatan pengamanan menjelang Pilkada tahun 2024.
“Kita terus dan saling menjaga silahturami serta sinergitas TNI-POLRI. Juga menyamakan persepsi dalam penegakkan hukum di lingkungan TNI dan Polri di Kalimantan Utara,” ujarnya.
Persamaan persepsi, pola pikir dan pola sikap dalam hal penegakkan hukum disiplin dan tata tertib di lingkungan TNI dan Kepolisian. Disamping itu juga untuk mewujudkan suatu penegakkan hukum yang solid, transparan dan akuntabel.
Dalam pertemuan tersebut, Kabid Propam Polda Kaltara menambahkan, akan selalu menerima dan menindaklanjuti laporan masyarakat terkait pelanggaran anggota Polri di wilayah Kalimantan Utara.
“Sebagai penegak hukum maka Polri harus bisa menjadi contoh bagi masyarakat, artinya sebelum menertibkan masyarakat maka perlu tertib ke dalam internal Polri itu sendiri,” terangnya.
Dari kondisi yang ada di wilayah hukum Polda Kaltara masih ada anggota-anggota Polri yang melakukan pelanggaran seperti terlibat narkoba, mangkir dari tugas maupun pelanggaran lainnya dan tentu ini akan menjadi catatan tersendiri dan tentu akan berdampak pada karier oknum yang bersangkutan.
Kemudian beberapa sambutan oleh Komandan POM TNI AL Tarakan Letkol. Almuhaidin untuk saling menjaga sinergitas TNI-POLRI dan sama – sama menjaga nama baik antara instansi. Komandan POM TNI AL Tarakan Letkol. Almuhaidin menambahkan untuk saling peduli serta cepat menindaklanjuti terkait gesekan antar anggota Polri maupun dengan TNI. (tin/and)
Editor: Andhika