TANJUNG SELOR – Keseriusan Yansen Tipa Padan (YTP), untuk maju dan bertarung merebut kursi Kaltara Satu dalam kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 27 November akan datang, semakin menguat.
Hal itu dibuktikan dengan keseriusan relawan jaringan YTP yang telah mengambil formulir penjaringan pada sejumlah partai politik (Parpol) di Kaltara.
Pada Selasa 7 Mei 2024 sekitar pukul 10.00 wita, Relawan Jaringan YTP bertolak ke Sekretariat DPD PDIP Kaltara di Jalan Gapensi Tanjung Selor. Selanjutnya, pukul 10.40 wita, relawan YTP bertandang ke Sekretariat DPD Partai Nasdem, yang berkantor di Jalan Jelarai. Kemudian pukul 11.15 wita, relawan berlanjut ke Partai PPP yang berkantor tidak jauh dari Partai Nasdem.
Koordinator jaringan Relawan YTP, Muhammad Dicky Umacina menjelaskan, YTP mereka daftarkan sebagai bakal calon Gubernur Kaltara pada perhelatan kontestasi pilkada 27 November 2024.
“InsyaAllah, kita mendaftarkan Yansen Tipa Padan sebagai bakal calon Gubernur Kaltara 2024-2029 pada pilkada November akan datang,” ucap Ketua Tim Jaringan Relawan YTP, Muhammad Dicky Umacina, Selasa (7/5/2024).
Usai pengambilan formulir penjaringan tersebut, relawan jaringan YTP akan mengembalikan formulir tersebut dengan interval waktu yang ditentukan oleh tiap partai politik.
“Kita maksimalkan waktu yang diberikan sembari menyiapkan berkas dari pak Yansen TP,” ujarnya.
Pada prinsipnya relawan Jaringan YTP mendorong supaya Yansen TP bisa maju menjadi bakal calon Gubernur Kaltara. Hanya saja, kata dia peta politik kaltara hari ini begitu dinamis, adapun rangkaian proses politik yang tengah berjalan pihaknya sangat menghormati proses tersebut.
“Komunikasi dari sejumlah elit partai politik kita sangat menghormati itu. Artinya, dengan siapapun berpasangan dengan siapapun beliau kami ada pada posisi mendorong beliau maju menjadi bakal calon Gubernur Kaltara,” ulasnya.
Dia menegaskan, berjalannya pengambilan formulir penjaringan yang dilakukan oleh sejumlah partai politik ini merupakan murni gerakan daripada relawan jaringan YTP.
“Politik ini akan selalu ada desain, tapi kami yakin pengambilan formulir penjaringan ini merupakan murni inisiatif daripada relawan,” pungkasnya.(tin)
Editor: Yusva Alam