spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Dua Jenderal Siap Bertarung di Pilkada Kaltara 2024

TARAKAN – Dua jenderal siap bertarung pada kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) 2024.

Kehadiran dua jenderal berpangkat bintang satu ini tentu akan semakin memanaskan pertarungan Pilkada Kaltara 2024. Mereka akan saling bertarung menjadi orang nomor satu di Kaltara.

Lantas, siapa sosok dua jenderal tersebut? Simak ulasannya berikut ini.

1. Zainal Arifin Paliwang

Sebelum menjadi Gubernur Kaltara, Zainal diketahui pernah menjabat sebagai Wakapolda Kaltara pada tahun 2018 hingga 2020. Sepanjang karirnya di kepolisian, lulusan Akpol 1986 ini dikenal sangat berpengalaman dalam bidang reserse.

Jabatan terakhir Zainal sebelum pensiun adalah sebagai Analis Kebijakan Utama bidang Pidum Bareskrim Polri.

Kini Zainal kembali menyatakan siap maju sebagai calon gubernur pada kontestasi Pilkada mendatang. Dia mengaku telah mendapat dukungan dan support dari kalangan tokoh masyarakat serta pemuda.

2. Andi Sulaiman

Selanjutnya, yakni Andi Sulaiman, mantan Kabinda Kaltara yang saat ini tengah menjabat sebagai Kabinda Jawa Tengah.

Tidak hanya itu, dia juga dipercayai memimpin sebuah organisasi perkumpulan masyarakat (Pangkuyuban) yakni Ketua Pengurus Wilayah Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) kaltara.

Sepanjang karirnya di TNI Angkatan Darat, Sulaiman dikenal sebagai prajurit intelijen kawakan. Pasalnya, sepak terjangnya di dunia telik sandi tidak diragukan lagi.

Karir suami dari Hj Siti Rohaidah, sebagian besar di dunia telik sandi alias intelijen. Antara lain pernah menjabat sebagai Kabag Ops Binda Kaltara dan di BAIS TNI.

Bapak tiga anak ini juga dikenal sebagai sosok yang tegas dalam mengungkap sejumlah kasus besar. Salah satunya kasus perdagangan rokok illegal di Kaltara.

Andi Sulaiman juga mengaku mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, seperti para nelayan, pelaku olahraga, musisi dan juga tokoh masyarakat dan agama untuk maju sebagai Gubernur Kaltara.

Meski saat ini berstatus sebagai Abdi Negara, ia dengan tegas mengatakan siap mundur atau pensiun dini demi menjaga netralitas dalam keikutsertaan nya di Pilkada serentak Kaltara 2024.

Kehadiran kedua jenderal ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat Kaltara yang menginginkan pemimpin yang tangguh dan mampu mengatasi berbagai tantangan. Terlebih, dalam beberapa kesempatan, keduanya telah menyampaikan komitmen mereka untuk membangun Kaltara yang lebih baik.

Masyarakat pun berharap agar kedua jenderal ini dapat mengimplementasikan pengalaman militer mereka dengan baik dan memberikan solusi yang nyata bagi pembangunan di Kaltara.

Selain itu, berharap agar keduanya dapat merealisasikan janji-janjinya untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat Kaltara.

Sebagai informasi, Pilkada serentak 2024 di Kaltara dijadwalkan akan dilaksanakan pada November mendatang. Selain kedua jenderal ini, terdapat beberapa kandidat lain yang juga siap bertarung dalam pemilihan tersebut, salah satunya Hasan Basri. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER