TARAKAN – Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari 18 sekolah negeri maupun swasta mengikuti lomba tradisional Egrang di Tadakan. Perlombaan ini digelar di Stadion Datu Adil, Jalan Pamusian Kecamatan Tarakan Tengah Kota Tarakan, Rabu (4/10/2023).
Koordinator Egrang, Ridwan menjelaskan, perlombaan ini dilaksanakan mulai tanggal 4 hingga 8 Oktober 2023. “Jadi untuk tanggal 4,5 dan 6 seleksi. Tanggal 8 final nya di Taman Berlabuh,” katanya.
Kata Ridwan, perlombaan ini merupakan rangkaian dari Festival Iraw Tengkayu XII yang diadakan Pemerintah Kota Tarakan bersama Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi).
“Yang ikut ada sekitar 18 sekolah. Jadi sebenarnya total keseluruhan ada 28 sekolah, 14 negeri dan 14 swasta itu yang kita undang. Setiap sekolah itu maksimal masing-masing ikutkan 5 putra dan 5 putri. Namun,ada yang berhalangan karena ada yg tidak bisa main,” terangnya.
Dalam perlombaan ini, nantinya akan terpilih 5 juara masing masing-masing untuk putri dan putra. Dia berharap dengan perlombaan Egrang, budaya permainan olahraga tradisonal dapat tetap terjaga.
Selain itu, diharapkan masyarakat khususnya anak-anak tetap mengenal permainan Egrang di tengah kemajuan teknologi seperti saat ini
“Kita berharap ini menjadi menjadi agenda tahunan. Kami juga usahakan sekolah membudayakan olahraga ini. Jadi tiap sekolah punya alat egrang. Kemudian melakukan pembinaaan kepada siswanya. Sehingga olahraga ini berkembang. Semoga di sekolah bisa jadi ekstrakurikuler,” imbuhnya.
Untuk diketahui, dalam rangkaian Festival Iraw Tengkayu XII, Pemerintah Kota Tarakan berkolaborasi dengan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Tarakan mengadakan 7 lomba tradisional.
Adapun olahraga tradisional itu meliputi Panahan, Tarik Tambang, Hadang, Layang-layang hias, Gasing,Egrang dan Domino. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika
