Free Porn
xbporn
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BPBD Ungkap dalam Dua Hari Terjadi Kebakaran Lahan di Tarakan

TARAKAN – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyebut dalam dua hari ini terjadi kebakaran lahan di Kota Tarakan. Hal itu disampaikan Penyuluh Bencana BPBD Tarakan, Erick Akbar usai melakukan pemadaman api di Jalan Pantai Amal Lama, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Minggu (18/2/2024) siang.

“Dua hari ini ada dua, kemarin dan hari ini. Kemarin di Juata hari ini di sini (Amal),” ucapnya.

“Kalau kemarin sekitar 2 hektar. Kami tidak bisa pastikan penyebabnya tetapi kami begitu ada kebakaran langsung ke TKP. Hotspot juga begitu pantauan satelit muncul hotspot dan terpantau media kami langsung turun bergerak dan cukup terjal jalannya masuk kesana, jauh dari ini, jurang ke bawah sekitar 300 meter,” sambungnya.

Khusus untuk kebakaran lahan di Jalan Pantai Amal Lama, lanjut dia, proses pemadaman api dilakukan secara manual dibantu warga sekitar, Mariner 613, PMI, dan Polisi. Adapun luasan lahan terbakar kurang lebih 1 hektar dan penanganannya butuh waktu sekitar 1 jam.

Dikatakannya, di lokasi ini memang sering terjadi kebakaran lahan. Kendati demikian, dia tak bisa menyimpulkan penyebab kebarakan tersebut sebab membutuhkan proses penyelidikan.

Dalam proses pemadaman, BPBD tidak menemukan kendala sebab dibantu oleh banyak pihak. Guna memadamkan api, BPBD menurunkan 12 petugas dibantu dengan semua unsur pendukung.
“Air kita bawa 7 ton dan 2 unit armada yang dikerahkan,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, kebakaran lahan terjadi di Jalan Pantai Amal Lama, Kecamatan Tarakan Timur, Kota Tarakan, Minggu (18/2/2024) siang

Menurut Ketua RT 3 Kelurahan Pantai Amal Sunaini menjelaskan, kebakaran itu terjadi pukul 01.56 WITA. Lahan yang terbakar merupakan kebun milik warga dengan total luas sekitar 3 hektar.

“Belum tau penyebab kebakaran. Apakah dibakar sengaja atau tidak. Karena diaa berkebun apalagi ini cuaca panas,” ucapnya saat ditemui dilokasi kejadian. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER