spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Yansen Tegas Maju Calon Gubernur, Ziyap Pecah Kongsi?

TARAKAN – Pasangan petahana saat ini Zainal Arifin Paliwang dan Yansen Tipa Padan (Ziyap) diduga pecah Kongsi dan tidak akan berpasangan lagi untuk kontestasi Pilkada 2024.

Kondisi itu setelah melihat tekad Yansen maju sebagai calon gubernur pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kalimantan Utara (Kaltara) 2024.

Kepastian Yansen TP maju sebagai 01 di Pilkada, disampaikannya usai menyerahkan langsung berkas penjaringan bakal calon Gubernur Kaltara di Sekretariat DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kaltara, pada Selasa, 7 Mei 2024, sore.

“Jelas niat sudah bulat. Bismillah gubernur,” katanya.

Yansen bahkan menegaskan, Demokrat dan PKB memiliki potensi yang besar untuk berkoalisi.

“Demokrat sudah 6 kursi, PKB ada 2 sudah lebih dari 7 kursi. Segala sesuatu sangat memungkinkan, termasuk berkoalisi, apalagi visi kita, prinsip kita, dasar kita, ideologi kita, prinsip kebangsaan kita juga sama,” tegasnya.

Namun Yansen menyampaikan, saat ini yang paling utama adalah mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan calon kepala daerah.

Terkait wakil (Cagub), akan berproses dan menunggu muncul satu nama yang siap dipasangkan untuk mendaftar ke KPU.

“Saya kira semuanya masih berproses hingga nanti ada keputusan dari DPP, nanti akan sampai pada tingkat siapa wakil kita (Wagub) dan siapa saja yang punya peluang bersama kita,” ucapnya.

“Kalau saya sudah bulat jadi nomor satu, karena saya mengerti Kaltara, saya paham Kaltara, dan apa yang dibutuhkan Kaltara. Jangan lupa, saya salah satu tokoh terbentuknya Kaltara,” jelas Yansen.

Lebih lanjut Yansen mengungkapkan, apabila terpilih menjadi Gubernur Kaltara, dirinya akan menjadikan provinsi ke-34 di Indonesia ini jadi yang terdepan.

Dia melihat ke depan Kaltara memiliki potensi besar, menyusul adanya mega proyek berskala International, terbesar di dunia. Menurutnya, potensi ini memiliki peluang besar untuk dimanfaatkan.

“Saya tidak bisa bercerita panjang karena di kerangka kerja saya nanti ada. Yang jelas potensi itu kita manfaatkan bersama rakyat, untuk kepentingan rakyat, dan untuk rakyat,” tegasnya.

Menurutnya ada banyak hal yang perlu diperbaiki pemerintahan Kaltara saat ini. Pertama, harmonisasi dari tingkat bawah hingga atas harus dibenahi. Kedua, kerangka kerja pembangunannya. Hal ini perlu dilakukan agar potensi di Kaltara dapat dimaksimalkan. Ketiga, pelayanan publiknya. Menurutnya, masyarakat perlu dilayani dengan baik dan maksimal.

“Rakyat harus dilayani, ini yang tidak dipikir oleh kita,” tegasnya.

Penulis: Ade Prasetia

Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER