TENGGARONG – Semangat gotong-royong masih terjaga kuat di Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kutai Kartanegara (Kukar). Warga setempat rutin menggelar aksi kerja bakti sebagai bentuk pelestarian nilai budaya sekaligus mempererat kebersamaan.
Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno, mengatakan kegiatan gotong-royong sudah menjadi bagian dari tradisi turun-temurun masyarakat setempat. Kini, tradisi itu diformalkan menjadi agenda rutin di beberapa RT.
“Gotong-royong ini bukan hal baru, ini sudah jadi warisan dari orang tua dulu. Sekarang kami hidupkan lagi supaya budaya kebersamaan tetap ada,” kata Sukirno.
Kegiatan gotong-royong dilakukan secara bergiliran di berbagai wilayah desa. Namun, RT 7 dan RT 8 menjadi yang paling aktif dengan keterlibatan sekitar 50 warga. Sebelumnya, kegiatan serupa juga telah berlangsung di RT 3 dan RT 5.
“Yang paling rutin itu di RT 7 dan 8. Setiap kali kerja bakti, pesertanya bisa sampai 50 orang. Ini menunjukkan kekompakan warga masih terjaga,” ujarnya.
Sukirno juga menyebutkan bahwa semangat gotong-royong ini sejalan dengan arahan Bupati Kukar, Edi Damansyah, yang mendorong setiap desa menjaga nilai-nilai kebersamaan dan kemandirian masyarakat.
“Kami ingin nilai-nilai seperti ini tidak hilang. Gotong-royong bukan cuma soal bersih-bersih lingkungan, tapi juga membangun rasa memiliki dan solidaritas antarwarga,” tutupnya. (adv)