TARAKAN– Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara Khairul meraih penghargaan dari Asosiasi TV Lokal Indonesia (ATVLI) yang atas keberhasilannya dalam membangun daerah sambil secara aktif menjaga dan mempromosikan kearifan lokal Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Dengan pemberian penghargaan ini, ATVLI mendorong Pemkot Tarakan untuk terus mengembangkan program-program kebijakan yang mendukung dan mempromosikan kearifan lokal,” ucap Khairul pada acara pemberian penghargaan yang berlangsung di Gedung Ksirarnawa, Denpasar, Kamis (24/8/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Ketua ATVLI Bambang Santoso menyerahkan penghargaan secara langsung kepada Wali Kota Tarakan. Keberhasilan Wali Kota Tarakan dalam mempromosikan dan melestarikan kearifan lokal menjadi faktor penentu dalam penghargaan kali ini. Salah satu contoh nyata dari komitmen terhadap kearifan lokal adalah kebijakan mewajibkan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Tarakan untuk mengenakan batik khas Tarakan, sebagai bentuk penghormatan terhadap budaya setempat.
Peran Wali Kota Tarakan dalam mendukung perkembangan siaran televisi lokal, khususnya Tarakan TV, juga menjadi aspek yang signifikan dalam penghargaan ini. Transformasi Tarakan TV dari siaran analog menjadi siaran digital mencerminkan kesungguhan dan inovasi yang diterapkan. Dengan pemberian penghargaan ini, ATVLI mendorong Pemkot Tarakan untuk terus mengembangkan program-program kebijakan yang mendukung dan mempromosikan kearifan lokal sebagai komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan serta pemeliharaan warisan budaya, yang akan terus menguatkan semangat kesatuan Indonesia dalam keragaman.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster, perwakilan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan perwakilan dari Wali Kota Surabaya. Hadir pula dalam acara ini anggota Dewan Pers, Totok Suryanto, Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), Ubaidillah, serta anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Pemerintah Daerah Bali. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor:Â Andhika