TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Ingkong Ala, membeberkan hasil laporan dan perkembangan arus mudik lebaran 1446 Hijriah tahun 2025 di Kaltara berlangsung aman dan lancar.
Ditambah dengan kesiapan dari personel Kepolisian,TNI serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dalam mendukung berjalannya arus mudik serta arus balik nantinya.
“Kita bersyukur semua kesiapan sudah optimal di lapangan. Memang jika itu sudah siap, kita terus berdoa supaya sepanjang arus mudik dan balik nantinya dapat berjalan dengan aman dan lancar,” ujar Ingkong Ala, Kamis (27/3/2025).
Wagub Kaltara kembali menegaskan, kepada seluruh armada air serta para motoris dan masyarakat luas, supaya menaati regulasi terutama yang berkaitan dengan kapasitas tiap armada.
“Jika memang dalam satu armada sudah melampaui jumlah penumpang serta kapasitasnya tercukupi, jangan adalagi negosiasi soal penambahan penumpang atau barang,” tegas Ingkong Ala.
Jika masih ada yang serobot masuk, pihak pengawas atau motoris armada harus bersikap tegas, hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap kemampuan armada serta kapasitasnya.
“Jika ditemukan ada yang lalai terhadap ini. Maka, sanksi tegas menanti. Kita harus bersama-sama menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan benar,” terangnya.
Sudah saatnya untuk saling kontrol satu dengan yang lain, supaya bisa melaksanakan tugas masing-masing sesuai dengan tupoksinya.
Sementara itu, Kapolda Kaltara, Irjen Pol Hary Sudwijanto menambahkan terkait dengan posko arus mudik, dipastikan buka selama 24 jam selama 14 hari ke depan.
“Iya, Posko stanby 24 jam
Selama 14 hari masa operasi ketupat,” ujarnya.
Kemudian, pada malam takbiran akan melaksanakan patroli gabungan, dan itu sudah dikoordinasikan dengan semua stakeholder. Nantinya akan diatur oleh Dirlantas mengenai rute yang akan dilewati.
“Tentu itu nanti akan diperhatikan daerah yang rawan kemacetan atau rawan terhadap kemungkinan keluhan soal keamanan, terhadap pengumpulan massa dan lain sebagainya. Termasuk adanya ploting personel di setiap tempat ibadah,” tuturnya.
Ploting personel itu sudah dipersiapkan. Termasuk pada saat pelaksanaan sholat Id, dan untuk personel yang dipersiapkan mencapai ribuan orang yang akan terbagi di setiap tempat ibadah.
“Personel yang kita siapkan di Kaltara mencapai 1.577 orang, terbagi dalam 14 posko, yakni pos pelayanan, pos terpadu dan pos keamanan. Ini semua sudah diisi oleh Personel Gabungan TNI dan Polri serta Dinas Perhubungan, Satpol PP dan unsur terkait lainnya,” ulasnya.
Sementara itu, Danrem 092 Maharajalila, Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan menambahkan, beberapa pos yang sudah dibentuk telah diploting personel TNI untuk membantu Kepolisian dalam mengamankan arus mudik dan balik lebaran tahun 2025.
“Kami sudah ikut terlibat dalam mengamankan berlangsungnya arus mudik dan balik selama lebaran. Kami akan mengikuti setiap prosedur yang telah ditetapkan oleh kepolisian, kita akan mengikuti dan akan membantu dari sisi pengamanan,” tandasnya.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam