TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Zainal A Paliwang secara resmi menutup kegiatan Pelatihan Dasar (Latsar) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Kaltara dan Kabupaten. Penutupan itu ditandai dengan menyalakan api sebagai tanda semangat bela negara.
Dalam kegiatan yang berlangsung di Lapangan Agathis, Jumat (14/10/2022) itu, Gubernur mengawali sambutannya dengan yel-yel pembakar semangat.
“Harus semangat. Karena ini langkah awal sebelum kalian menjadi abdi negara. Masih banyak jenjang karir yang nanti akan kalian tempuh,” ujarnya.
Dia meminta kepada para CPNS untuk terus mengembangkan kemampuan kompetensi. Sebab, Zainal menilai, para calon abdi negara itu merupakan agen perubahan, PNS yang penuh inovasi dan kreasi.
Sesuai dengan amanat yang termaktub dalam peraturan pemerintah nomor 17 tahun 2021 tentang manajemen pegawai negeri sipil, bahwa PNS diberikan pengembangan kompetensi minimal 20 jam pelajaran di setiap tahunnya.
“Sehingga dapat memberikan kesempatan kepada setiap PNS untuk mengembangkan kompetensinya sesuai dengan bidang dan tugas masing-masing,” tuturnya.
Gubernur menegaskan kepada total 731 CPNS yang telah mengikuti latsar melalui Badan Pengambangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltara untuk bisa memaksimalkan sektor pelayanan publik.
“Agar pelayanan dapat lebih cepat, tepat, bermutu, efisien, efektif untuk itu saya berpesan kepada seluruh CPNS yang hadir agar mengasah kemampuan, memupuk nilai-nilai bela negara yaitu cinta tanah air, sadar berbangsa bernegara, setia pada pancasila dan rela berkorban demi bangsa dan negara,” tutup Gubernur.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan piagam penghargaan pada peserta terbaik dan diakhiri dengan pembakaran Api Semangat Bela Negara yang dilakukan langsung oleh Gubernur Kaltara bersama Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik Indonesia, Dr. Adi Suryanto, M. Si., diikuti seluruh CPNS Pemprov Kaltara serta Kabupaten Bulungan, Nunukan, KTT, Malinau, Kota Tarakan dan Kabupaten Berau (Kaltim). (DKISP/DEZ)
