TANJUNG SELOR – Sektor pertambangan masih menjadi penyumbang utama tumbuhnya perekonomian Kalimantan Utara (Kaltara) pada triwulan pertama 2024 yang mencapai 29,52 persen.
Hal itu disampaikan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kaltara, Seno Indarto dalam paparannya terkait perekonomian Kaltara baru baru ini.
Seno memaparkan, Kaltara mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik di triwulan pertama 2024. Pertumbuhan ekonomi Kaltara periode Januari – Maret ini mencapai 4,78 persen (yoy).
“Pertumbuhan ekonominya kita mencatatkan 4,78 years to years, lebih tinggi daripada triwulan sebelumnya,” ujarnya.
Sektor pertambangan masih menjadi penyumbang utama tumbuhnya perekonomian Kaltara diikuti sektor Pertanian sebesar 15,21 persen dan perdagangan 12,50 persen.
Sementara dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi Kaltara di dukung oleh net ekspor sebesar 51,07 persen, PMTB atau Investasi 28,97 persen dan konsumsi rumah tangga 14,46 persen.
Pertumbuhan ekonomi pada triwulan laporan juga didorong oleh pembangunan proyek strategis yang masif di Kaltara serta rangkaian momen Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN). Sementara Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kaltara mampu mencapai Rp 35,29 triliun. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika