TANJUNG SELOR – Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Utara (Kaltara) mengikuti Festival Budaya Dayak Borneo III di Lippo Mall Jakarta pada, 17-18 Desember 2024.
Wakil Bupati (Wabup) Bulungan, Ingkong Ala di kesempatan itu menyatakan lewat tersebut diharapkan dapat menjadi upaya melestarikan dan mempromosikan budaya Dayak sebagai bagian penting dari identitas Nusantara.
Festival dilaksanakan oleh Provinsi Kalimantan Timur bekerjasama dengan Majelis Adat Dayak Nasional, dengan peserta perwakilan seluruh budaya Dayak se-Kalimantan.
Selain festival, pertunjukan tradisi dan permainan adat, ada pula dialog budaya antar para tokoh adat Dayak, pemerintah, seniman hingga aktivis sosial.
“Terimakasih dan apresiasi yang tinggi saya sampaikan atas dilaksanakannya kegiatan ini, serta sebagai upaya bersama memajukan kebudayaan, mempertahankan tradisi serta kearifan lokal masyarakat adat Dayak Borneo,” tuturnya.
Acara ini resmi dibuka secara langsung oleh Marthin Billa selaku Presiden Majelis Dayak Nasional. Dalam sambutannya, Marthin Billa mengatakan Festival Pesona Budaya Dayak Borneo Ill mempunyai nilai strategis dan makna tersendiri.
“Karena ini dilaksanakan untuk pertama kalinya setelah provinsi Kaltim ditetapkan sebagai IKN,” tuturnya.
Festival ini dihadiri tokoh penting lainnya seperti Kepala Dinas Pariwisata Kaltim Ririn Sari Dewi dan tokoh-tokoh adat dayak. Kehadiran berbagai pihak menegaskan komitmen pelestarian budaya di Indonesia.
Disampaikan pula bahwa festival ini wujud nyata dari upaya bersama untuk melestarikan dan mempromosikan budaya Dayak sebagai bagian penting dari identitas Nusantara.
Selain itu, juga dapat menunjukkan semangat keberagaman di tengah masyarakat yang majemuk. Pasalnya, nilai budaya menjadi landasan penting pembangunan di Negara Indonesia. (tin/and)
Reporter: Martinus
Editor: Andhika