NUNUKAN – TNI dan warga perbatasan menunjukkan kekompakan dalam memperbaiki Jembatan Long Ayeh di wilayah Krayan. Personel Satgas Pamtas RI–Malaysia Yonzipur 8/SMG Pos Krayan Lembudud, bersama masyarakat Desa Lembudud dan Long Tunggul bekerja sama memperbaiki jembatan yang rusak, kemarin.
Jembatan Long Ayeh merupakan jalur vital yang menghubungkan Desa Long Bawan dan Desa Long Layu. Kerusakan pada jembatan ini sempat mengganggu aktivitas warga, terutama dalam hal transportasi dan ekonomi.
Kerja bakti dilakukan sejak pukul 09.00 hingga 17.00 WITA. Selain personel TNI, kegiatan ini juga melibatkan tokoh masyarakat dan perangkat desa, seperti kepala adat, kepala desa, ketua RT, gembala gereja, serta unsur pemerintah lainnya.
Danpos Lembudud, Letda Czi Ida Bagus Putu Adikusuma, mengatakan kegiatan ini adalah bentuk kepedulian TNI terhadap masyarakat perbatasan.
“Kami tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga ingin ikut membantu masyarakat. Jembatan ini sangat penting bagi mobilitas warga, jadi kami gotong royong untuk memperbaikinya bersama warga,” ujarnya.
Dengan semangat kebersamaan, perbaikan jembatan pun berhasil dilakukan. Kini, jalur penghubung antar desa tersebut diharapkan bisa kembali dilalui dengan aman dan lancar.
Kerja bakti ini menjadi bukti nyata sinergi antara TNI dan rakyat, sekaligus memperlihatkan bahwa kehadiran TNI di perbatasan juga membawa dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam