spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tes SKD CPNS di Tarakan Diikuti Ratusan Peserta, Bustan Jamin Tes Transparan

TARAKAN – Kota Tarakan, menjadi penyelenggara Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS tahun 2024. Dalam pelaksanaanya tahun ini, sebanyak 894 dari 1.108 pelamar mengikuti tes SKD.

Pj Wali Kota Tarakan, Bustan, menjamin bahwa pelaksanaan seluruh rangkaian seleksi berjalan transparan. Dia juga mengingatkan bagi yang lulus seleksi nantinya, dapat bekerja dengan sungguh-sungguh mengingat tahapan seleksi yang diikuti saat ini tidak mudah.

Bustan mengatakan, seleksi tahap ini akan berlangsung hingga 14 November mendatang. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada penyelenggara seleksi, BKN, dan seluruh panitia pelaksana,” kata Bustan di Tarakan, Senin (21/10/2024).

Sementara itu, Kepala UPT BKN Tarakan, Ari Wibawa mengungkapkan, pelaksanaan SKD CPNS telah dimulai pada Rabu (16/10/2024). Adapun pelaksanaan SKD di Tarakan dibagi menjadi dua lokasi. Lokasi pertama berada di UPT BKN Tarakan, Jalan Kusuma Bangsa, Kelurahan Pamusian. Kedua, di Gedung Serbaguna atau Aula Bandara Juwata Tarakan, Jalan Mulawarman.

Berbeda dengan sebelumnya, pelaksanaan SKD tahun ini dilaksanakan di dua tempat lantaran Gedung Serbaguna Bandara Juwata menang tander. Selain itu, karena jumlah peserta yang terdata wilayah Kaltara cukup banyak mencapai hampir 9.000-an orang.

“Ada sekitar 8.000 sekian. Jumlah instansi semua, instansi di titik mandiri adalah instansi yang tidak terakomodir di lokasi UPT BKN. Dan kita dibatasi waktu. Ada waktu tes SKD dari 16 Oktober sampai 14 November. Sedangkan BKN Tarakan full melaksanakan sampai 14 Oktober,” ujarnya.

Dalam sehari, ada empat sesi pelaksanaan SKD. Namun untuk hari Jumat, hanya ada dua sesi. Dalam satu ruangan di lokasi UPT BKN dapat mengakomodir 50 peserta. “Kalau sehari itu 4 sesi artinya BKN memfasilitasi 200 peserta,” sebutnya.

Sementara untuk lokasi mandiri di Serbaguna Bandara Juwata Tarakan, dalam satu ruangan berisi 100 peserta.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER