spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tertunda, Program MBG di Bulungan Akan Dijadwal Ulang

TANJUNG SELOR – Pemerintah pusat mencanangkan program Makan
Bergizi Gratis (MBG) akan diterapkan Rp 15 ribu per satu porsi.

Dikonfirmasi mengenai itu, Pjs Bupati Bulungan, Haerumudin menyampaikan, angka tersebut tidak akan cukup jika diterapkan untuk di Kabupaten Bulungan. Mengingat, harga sejumlah bahan pokok di Bulungan begitu tinggi jika dibandingkan dengan daerah lain di Indonesia.

Kata dia, program MBG merupakan program nasional, Kabupaten Bulungan tidak akan mungkin ketinggalan.

“Tapi kita akan melaksanakan dengan kesungguhan dengan standar-standar yang sudah ditentukan, karena judulnya aja makan bergizi, jadi kita akan mengadakan dan tidak sembarangan,” ucap Haerumudin, Senin (4/11/2024).

Soal standarisasi nilai anggaran 15 ribu dalam satu kotak nasi, kata dia di Bulungan besar kemungkinan akan di tambah lewat Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Karena nilai Rp15 ribu untuk di Bulungan tidak akan mencukupi. Soal juga sudah di diskusikan bersama dengan lintas OPD terkait.

“Sudah didiskusikan dan yang jelas Rp15 ribu itu tidak bisa. Artinya, kita tidak mau asal jadi aja. Kemungkinan sampai 30-35.ribuan nanti ditambah dengan APBD,” tukasnya.

Alasannya karena memang 15 ribu itu kalau dijadikan makanan 4 sehat 5 sempurna setengah mati. Mengingat harga bahan pokok di Kabupaten Bulungan tergolong mahal apalagi jika nanti sampai ke pelosok-pelosok.

Sebelumnya, uji coba program MBG di Kabupaten Bulungan direncanakan pada 6 November 2024. Akan tetapi, karena belum menemukan formula sehingga masih menunggu perkembangan.
Saat ini tengah mencari berapa nilai anggaran yang akan digunakan.

Sehingga dari jadwal semula ditunda sembari menunggu jadwal pastinya. “Itu dijadwalkan ulang karena di tangal 6 November tersebut Pj Gubernur Kaltara ada kegiatan lain. Dan kita juga tidak ada di tempat,” ujarnya.

Untuk di Bulungan sendiri uji coba program MBG direncanakan bertempat di SMPN 3 Tanjung Selor, Desa Jelarai. Dengan total peserta awal 600 orang.(*)

Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER