TENGGARONG– Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menunjukkan komitmen kuat dalam meningkatkan pelayanan kesehatan dasar di tingkat kecamatan dan desa. Salah satunya melalui program revitalisasi Posyandu dan Puskesmas Pembantu (Pusban).
Bupati Kukar, Edi Damansyah, mengatakan bahwa Pemkab saat ini tengah menuntaskan pembangunan fisik dan peningkatan fungsi layanan pada sejumlah fasilitas kesehatan di berbagai kecamatan.
“Banyak fasilitas sudah selesai dibangun dan kami pastikan langsung di lapangan. Tinggal bagaimana pelayanan ke masyarakat bisa lebih maksimal,” kata Edi saat meresmikan beberapa posyandu dan pusban, Kamis (17/4/2025).
Revitalisasi ini tidak hanya menyasar fisik bangunan, tetapi juga menyentuh penguatan SDM, pengadaan alat kesehatan, hingga pemberian insentif bagi petugas layanan.
Langkah ini, lanjut Edi, merupakan bagian dari strategi Pemkab dalam menurunkan angka stunting dan mencegah kasus gizi buruk yang masih ditemukan di sejumlah wilayah.
“Masih ada balita dengan berat badan stagnan dan kekurangan gizi. Kita intervensi melalui program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), ditambah dengan program nasional Makanan Bergizi Gratis (MBG),” jelasnya.
Ia optimistis, dengan kolaborasi antara pemerintah daerah dan pusat, serta pemanfaatan optimal posyandu dan pusban, angka stunting di Kukar akan terus menurun.
“Insya Allah, semua kebijakan ini akan berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat,” tutupnya. (ADV)
