spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tekan Rawan Pangan, Dorong Program Produksi Pangan Mandiri

TANJUNG REDEB – Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah berharap adanya program yang bertujuan untuk peningkatan produksi pangan guna menjaga ketahanan pangan.

Ia menuturkan, dalam meningkatkan ketahanan pangan juga diperlukan kesadaran masyarakat. Dengan begitu, dampak positif akan timbul pada stabilitas harga kebutuhan pokok di pasar.

“Oleh sebab itu meredupnya minat masyarakat dalam bercocok tanam, tidak terkecuali komoditi padi harus kembali di hidupkan dengan adanya gagasan dari OPD terkait, sehingga mengantisipasi terjadinya rawan pangan,” ungkapnya.

Menurut politikus Golkar ini, indikator penyebab kerawanan pangan harus dicari tahu. Khususnya di wilayah perkampungan yang mengalami persoalan tersebut.

“Karena itu menjadi salah satu penyebab harga bahan pokok melonjak. Jadi, OPD terkait harus gencar memberi edukasi ke masyarakat untuk tetap bertani,” ujarnya.

Menurut Syarifatul, melalui pemberian edukasi kepada masyarakat untuk bisa tetap bertani dapat menghasilkan komoditas pangan yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat.

“Hal itu dimaksudkan, agar masyarakat termotivasi dan percaya kalau bertani merupakan usaha yang menjanjikan kalau digeluti dengan telaten. Kita tentu berharap masyarakat jangan hanya menjadi konsumtif semata,” imbuhnya.

“Padahal masyarakat di kampung yang rawan pangan sebenarnya menjanjikan untuk pengembangan sektor pertanian komoditi padi atau lainnya,” sambungnya.

Kendati demikian, Syarifatul Syadiah berharap OPD terkait dapat maksimal dalam memberikan edukasi atau penyuluhan pertanian kepada kampung-kampung yang berpotensi.

“Kenapa rawan pangan terjadi, hal itu menjadi PR bagi kita bersama, khususnya OPD terkait,” tandasnya. (adv/and)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER