TANJUNG SELOR – Pemerintahan Kabupaten Bulungan terus berupaya memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat.
Upaya yang dilakukan pemerintah daerah salah satunya, dengan meningkatkan kapasitas Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA). IPA ini mencakup wilayah pemukiman masyarakat di Gunung Seriang, kilometer (km) 2, Selimau 3, bahkan perumahan kilo 4 dan sekitarnya.
Bupati Bulungan, Syarwani mengatakan, data PDAM Danum Benuanta pada tahun 2023, sebanyak 17.141 jumlah Sambungan Rumah (SR) yang telah terpasang.
Dengan rincian sebagai berikut, unit Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Tanjung Selor sebanyak 9.758 SR, unit SPAM Jelarai 3.030 SR, unit SPAM Bumi Rahayu 505 SR, unit IPA Tanjung Palas 2.245 SR, unit IPA Salimbatu 437 SR, unit IPA Pulau Bunyu 660 SR, dan unit IPA Sekatak 506 SR.
“Tahun ini, targetnya akan bertambah menjadi 2.233 SR. Lewat program Inpres percepatan layanan air minum,” ucap Bupati baru-baru ini.
Pasalnya, akumulasi tersebut juga diklasifikasikan pada beberapa unit, di antaranya IPA Gunung Seriang 547 SR, unit kilometer 12 sebanyak 763 SR, unit IPA Bumi Rahayu 257 SR, unit IPA Tanjung Palas 160 SR, dan unit IPA Sekatak 506 SR.
Orang nomor satu di Bumi Tenguyun ini menerangkan, telah menugaskan Direktur PDAM serta Dinas PU untuk meningkatkan layanan di wilayah yang belum terlayani. Termasuk wilayah Selimau 3 dan wilayah terjauh lainnya dengan dilakukan secara bertahap.
Upaya serius Pemkab Bulungan untuk meningkatkan jangkauan layanan air bersih, terus dilakukan dengan penambahan infrastruktur pendukung untuk meningkatkan produksi air bersih dan kualitas yang dihasilkan.
Meskipun tidak dipungkiri, kata Syarwani, masih ditemukan kendala kapasitas untuk menghasilkan air bersih belum maksimal. Namun, diharapkan upaya yang dilakukan pada tahun ini bisa memenuhi harapan, dalam meningkatkan jangkauan layanan air bersih untuk kebutuhan masyarakat.
Bupati menekankan, bahwa keterlibatan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar sumber air menjadi kunci penting dalam menjaga kualitas air. Disamping menyiapkan program yang bertujuan mengurangi dampak perubahan iklim terhadap kehidupan masyarakat. (tin)
Editor: Yusva Alam