spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tarakan Bakal Dapat Dana Intensif Daerah Usai Berhasil Kendalikan Inflasi

TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan bakal mendapatkan Dana Intensif Daerah (DID) dari Pemerintah Pusat usai berhasil mengendalikan inflasi. Hal itu disampaikan Wali Kota Tarakan,  Khairul yang juga Ketua Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) saat ditemui di Tarakan belum lama ini. Namun Khairul tak merinci lebih detail berapa jumlah besaran uang yang akan diterima.

“Sepertinya lebih dari Rp 1 miliar, karena kita inflasi tahun lalu hampir dua kali kalau tidak salah dapat sekitar Rp 28 miliar,” ucap Khairul.

Khairul mengatakan, selain TPID,  ada dua penghargaan lainnya yang diterima Tarakan, juga akan mendapat Dana Intensif Daerah (DID) dari Pemerintah Pusat. Adapun dua penghargaan lainnya yakni Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) kota terbaik dan Festival Iraw Tengkayu yang masuk dalam top 45 event Nasional di Kementerian Pariwisata.

“TP2DD dan termasuk 45 top event inovasi, soalnya disampaikan Menteri Keuangan, Wakil Presiden dan Gubernur Bank Indonesia bahwa daerah-daerah yang berpestasi akan diberi intensif tambahan,” ungkapnya.

Namun Khairul belum mengetahui secara pasti kapan dana intensif itu akan cair. Kendati demikian, Khairul memastikan uang tersebut akan digunakan untuk pembangunan Tarakan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Diberitakan sebelumnya, Tim TPID Kota Tarakan yang diketuai oleh Wali Kota Tarakan dinobatkan sebagai TPID Kabupaten/Kota terbaik Nasional tahun 2022 bersama kota Palembang, Banyuwangi, Bone dan Kupang. TPID Tarakan juga memperoleh predikat kinerja terbaik di Kalimantan. Sepanjang 2022 lalu, inflasi di Tarakan terkendali di angka 3,93 persen years-on-years (YoY), angka ini merupakan hal yang positif mengingat pemerintah pusat dan daerah tengah berupaya mengendalikan inflasi pada taraf serendah mungkin sambil tetap menjaga pertumbuhan ekonomi terus tumbuh positif. Angka inflasi Tarakan pun terkendali di bawah rata-rata nasional yang berada di angka 5,52 persen YoY.

Selain pengendalian inflasi, Tarakan juga meraih penghargaan sebagai kota terbaik dalam Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Dimana Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah terus mengalami peningkatan dari sebelumnya di 2022 lalu di angka 93 persen, kembali mengalami peningkatan menjadi 97,5 persen berkat implementasi transaksi non tunai yang semakin diperluas di lingkup Pemkot Tarakan. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER