Free Porn
xbporn
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Tanggapi Permasalahan Posyandu, Bupati Sri Juniarsih: Bisa Manfaatkan Gedung PKK

TANJUNG REDEB – Bupati Berau, Sri Juniarsih menanggapi permasalahan Posyandu yang mengalami kendala kekurangan lahan. Terlebih hal itu memengaruhi pelayanan, bahkan ada beberapa yang tidak aktif akibat persoalan tersebut.

Ia mengaku memiliki opsi dalam mengatasi permasalahan itu. Disarankannya, Posyandu yang terkendala dapat memanfaatkan gedung PKK yang berada tepat di sebelah rumah dinasnya.

“Posyandu yang terkendala masalah saya arahkan untuk memanfaatkan gedung PKK,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Opsi tersebut, dinilai Sri Juniarsih, sebagai upaya mendorong keaktifan seluruh posyandu yang ada di Bumi Batiwakkal guna memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

“Baik itu Posyandu balita, remaja sampai lansia, saya harap seluruhnya dapat aktif,” tegasnya.

Dirinya juga mengaku kerap menerima laporan terkait permasalahan posyandu. Maka dari itu, opsi penggunaan Gedung PKK dapat dimanfaatkan.

Lebih lanjut, Sri Juniarsih mendorong Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Berau untuk menindaklanjuti penggunaan Gedung PKK bagi posyandu yang terkendala persoalan lahan.

“Dinas terkait saya minta juga menindaklanjuti ini. Hal ini harus diperhatikan serius, lebih bagus penanganan dilakukan secepatnya agar lebih baik,” imbuhnya.

Dikatakannya, jika hanya memenuhi kebutuhan di Kecamatan Tanjung Redeb, lokasi gedung PKK ini tidak jauh dan dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat.

“Ada 4 RT yang posyandunya belum memiliki lahan sendiri, sehingga posyandunya tidak aktif. Saya harap bulan depan sudah bisa jalan lagi dan memakai gedung PKK,” tuturnya.

Hal ini juga komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dalam menjaga kesehatan masyarakat, utamanya untuk penanganan dan penurunan angka stunting di Kabupaten Berau. Di mana diketahui bersama Kecamatan Tanjung Redeb memiliki jumlah angka stunting yang terbanyak.

Padahal kata dia, merupakan ibu kota kabupaten yang mudah mengakses banyak hal, realitanya justru sebaliknya.

“Ini komitmen kami dalam penanganan intervensi pencegahan stunting di Berau. Jangan sampai ada anak-anak yang tidak terlayani dengan baik kesehatannya,” terangnya.

Disamping itu, Sri juga mendorong peran aktif kader posyandu untuk membantu petugas kesehatan dalam memberikan edukasi tentang kesehatan kepada masyarakat.

Posyandu menjadi garda terdepan untuk memastikan setiap warga bisa tetap sehat dan memiliki kehidupan yang berkualitas.

Sementara, Kepala DPPKBP3A Berau, Rabiatul Islamiah mengatakan, akan menindaklanjuti arahan Bupati Berau untuk membantu posyandu yang terkendala lahan untuk memanfaatkan gedung PKK Kabupaten Berau.

“Kami akan bantu posyandu yang terkendala lahan untuk bisa memakai gedung PKK Kabupaten Berau untuk sementara,” tandasnya. (adv/and)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER