TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung terus menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan ekonomi hijau, melalui pemanfaatan potensi lingkungan hidup, khususnya ekosistem mangrove.
Dalam upaya memperkuat sinergi dengan pemerintah pusat dan lembaga legislatif nasional, Bupati Tana Tidung bersama jajaran terkait melakukan kunjungan resmi ke Gedung MPR/DPR/DPD RI di Jakarta.
Kunjungan ini mendapat sambutan hangat dari Wakil Ketua MPR RI, Eddy Soeparno, yang menerima langsung rombongan pemerintah daerah di ruang kerjanya.
Dalam pertemuan tersebut, Bupati Tana Tidung, Ibrahim Ali memaparkan potensi besar serta tantangan yang dihadapi daerahnya dalam pengelolaan mangrove, termasuk peluang yang terbuka luas dalam sektor perdagangan karbon.
Kabupaten Tana Tidung diketahui memiliki kawasan mangrove yang telah ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) seluas 19.128 hektare. Namun, hasil kajian yang dilakukan oleh lembaga internasional GIZ mengungkapkan, bahwa potensi luas mangrove yang dapat dimanfaatkan untuk perdagangan karbon jauh lebih besar, yakni mencapai lebih dari 54.000 hektare.
“Angka ini menjadikan Tana Tidung sebagai salah satu wilayah strategis di Kalimantan Utara, dalam konteks pengembangan ekonomi berbasis konservasi,” ujar Ibrahim Ali.
Wakil Ketua MPR RI menyatakan dukungan penuh terhadap langkah-langkah inovatif yang diambil oleh pemerintah daerah. Ia menilai bahwa pemanfaatan mangrove sebagai bagian dari mekanisme perdagangan karbon, tidak hanya memberikan dampak ekonomi yang positif bagi daerah, tetapi juga merupakan langkah konkret dalam mendukung agenda nasional dan global terkait pelestarian lingkungan serta pengendalian perubahan iklim.
Lebih dari sekadar proyek lingkungan, inisiatif ini membawa pesan penting bahwa pembangunan daerah dapat selaras dengan prinsip keberlanjutan.
Melalui integrasi antara perlindungan sumber daya alam dan kebijakan pembangunan hijau, Tana Tidung diharapkan mampu menjadi pionir di Indonesia dalam pengembangan ekonomi berbasis ekosistem mangrove.
Dengan langkah-langkah strategis yang tengah ditempuh, Tana Tidung, kini berada pada jalur yang menjanjikan untuk membangun masa depan yang berkelanjutan, tidak hanya bagi masyarakat setempat, tetapi juga sebagai kontribusi nyata terhadap upaya pelestarian lingkungan di tingkat nasional dan global.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam