TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan angkat suara, soal laka sungai yang mengakibatkan hilangnya nyawa dalam musibah speedboat terbalik.
Syarwani mengingatkan kepada pemilik armada, untuk tetap menghormati dan mematui keselamatan berlayar. Sehingga jika terjadi kecelakaan, potensi keselamatan penumpang menjadi yang utama.
“Hal-hal yang berkaitan dengan kapasitas penumpang, yang berkaitan dengan aspek kebutuhan dalam pelayaran dalam rangka untuk pengamanan itu juga menjadi sangat penting,” kata Syarwani, Jumat (14/2/2025).
Orang nomor satu di Bulungan ini menekankan soal perlunya kesadaran bersama, untuk menjadikan tiap musibah jadi bahan pembelajaran.
“Ini yang harus menjadi kesadaran bersama,” tegasnya.
Dengan begitu, nantinya segala hal yang menjadi kelalaian bisa dievaluasi secara bersama. Kemudian dapat meminimalisir dampak-dampak yang terjadi.
“Kita tidak inginkan kecelakaan itu berulang-ulang, dan mudah-mudahan itu menjadi pembelajaran untuk kita semua ke depan,” ulasnya.
Disinggung apakah ada evaluasi secara menyeluruh ke depannya, kata Syarwani hal itu bakal dilakukan.
“Tentu dan itu pasti, karena ini tidak hanya kewenangan di Bulungan. Apalagi nanti termasuk juga melibatkan teman-teman pihak kepolisian,” tegasnya.
Pemerintah daerah senantiasa mengingatkan dan memberikan penyampaian informasi, edukasi kepada khususnya bagi para penumpang maupun pemilik armada untuk tetap mengedepankan keselamatan.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam