spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sinergi dan Kolaborasi Kunci Kendalikan Inflasi

TARAKAN – Pj Wali Kota Tarakan, Bustan mengatakan, sinergi dan kolaborasi merupakan kunci dalam pengendalian inflasi. Hal itu disampaikannya saat memberi sambutan sekaligus membuka kegiatan Capacity Building bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) yang digelar di Hotel Royal Tarakan, Rabu (13/11/2024).

Menurutnya, koordinasi antar lembaga di tingkat pusat dan daerah harus dioptimalkan guna mendukung pengendalian inflasi. Sinergi dan kolaborasi antar instansi diperlukan untuk pengendalian inflasi karena dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Dengan sinergi dan kolaborasi, berbagai pihak dapat bekerja sama untuk mengendalikan inflasi dan ketahanan pangan.

“Untuk mencapai tujuan inflasi terkendali kita membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak. Baik itu Pemkot Tarakan, unsur forkopimda, Bank Indonesia dan seluruh pelaku usaha yang terkait dengan pengendalian inflasi,” tegas Bustan.

Bustan juga mengajak seluruh pihak, untuk menunjukkan aksi nyata dalam pengendalian Inflasi. Lanjut dijelakannya, Tarakan tercatat mengalami inflasi sebesar 0,17 persen (mtm), 1,74 persen (ytd), dan 1,16 persen (yoy). Inflasi yang terjadi didorong oleh beberapa komoditas, seperti emas perhiasan, bawang merah, ikan bandeng, kopi bubuk, dan bayam.

Sementara itu, komoditas yang memberikan andil deflasi di antaranya adalah daging ayam ras, jagung manis, angkutan udara, bensin, dan cabe rawit.

“Melalui Capacity Building ini, kita berharap dapat meningkatkan pemahaman dan kemampuan kita dalam mengendalikan inflasi, menjaga kestabilan harga bahan pokok, serta memperkuat ketahanan ekonomi daerah,” tutupnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER