TANJUNG SELOR – Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) Tahun 2023 oleh pemerintah Kabupaten Bulungan sebesar Rp 528 miliar.
Jumlah ini mengalami kenaikan sebesar Rp 145 miliar dibandingkan tahun 2022. Hal ini disampaikan oleh Sekda Bulungan Risdianto, pada saat gelaran rapat paripurna penyampaian nota penjelasan raperda tentang pertanggungjawaban APBD Kabupaten Bulungan tahun 2023.
Disamping itu, posisi aset secara keseluruhan penyerapannya pada tahun 2023 mencapai Rp 6,4 miliar. Mencakup aset lancar Rp 867 miliar, investasi jangka panjang sebesar Rp 375 miliar, Aset tetap sebesar Rp 4 triliun, aset lainnya Rp 530 miliar.
Sedangkan, dari sisi kewajiban penyerapan anggaran pemerintah Kabupaten Bulungan mencapai Rp 94 miliar. Dari sisi ekuitas mencapai Rp 6 triliun.
Ditambahkan, bahwa sebagaimana yang telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah, bahwa Pemerintah Daerah berkewajiban menyusun Laporan Keuangan Pemerintah Daerah setiap akhir tahun anggaran.
“Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Bulungan telah menyampaikan LKPD kepada BPK RI sesuai dengan ketentuan, serta telah dilakukan pemeriksaan dan pemberian pendapat atau opini atas LKPD,” ujarnya.
Opini hasil pemeriksaan laporan Keuangan Pemkab Bulungan tahun 2023 berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). WTP ini, sambung dia merupakan kali kelima didapatkan oleh Pemkab Bulungan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan yang telah dilakukan oleh BPK, dapat disimpulkan bahwa penyusunan LKP Bulungan pada tahun 2023 sudah sesuai dengan SAP. Telah diungkapkan secara memadai, dan tidak terdapat ketidakpatuhan terhadap peraturan yang melebihi toleransi ambang batas materialitas.
Kemudian telah memenuhi unsur-unsur Sistem Pengendalian Internal yakni lingkungan pengendalian, penilaian resiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi serta pemantauan.
Walaupun Opini WTP telah diraih, Pemerintah Kabupaten Bulungan berkomitmen tetap memastikan kualitas pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan terus ditingkatkan, sehingga perolehan WTP selanjutnya dapat terus di raih.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam