Home KALTARA TANA TIDUNG Sengaja Menimbun Sembako, Siap-Siap Dipidana

Sengaja Menimbun Sembako, Siap-Siap Dipidana

0
Kapolres Tana Tidung, AKBP Didik Purwanto. (MARTIN/MKR)

TANJUNG SELOR – Menjelang bulan ramadan, kepolisian Polres Tana Tidung terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah berkaitan dengan situasi keamanan dan kondusifitas wilayah serta memantau harga sejumlah bahan pokok di pasaran.

Kapolres Tana Tidung, AKBP Didik Purwanto saat dikonfirmasi mengungkapkan, beberapa komoditi sembako di Kabupaten Tana Tidung (KTT) mengalami kenaikan. Namun tetap dilakukan antisipasi oleh pemerintah daerah dengan adanya operasi pasar murah.

“Kemudian, kita juga terus melakukan imbauan kepada masyarakat, agar tetap menjagaga konduktivitas wilayah,” tuturnya, Jumat (8/2/2024).

Apalagi, lanjutnya, baru-baru ini secara bersama telah mensukseskan pemilihan umum tahun 2024. “Mudah-mudahan, menyambut bulan ramadan ini, semua permasalahan yang berkaitan dengan pemilu bisa diselesaikan. Sehingga di bulan ramadan harapannya kita bisa menjalankan ibadah dengan lebih aman dan tenteram,” harapnya.

Kepolisian Polres KTT juga mewanti-wanti pelaku usaha atau masyarakat lainnya untuk tidak melakukan penimbunan bahan pokok menjelang ramadan.

“Tentunya, kita dari Polres selalu melaksanakan pemantauan terkait dengan sejumlah komoditi yang rawan dilakukan penimbunan. Seperti beras, gula dan sejumlah bahan pokok penting lainnya,” kata dia.

Pantauan dilakukan, guna memastikan ketersediaan bahan pokok tersebut ada di pasaran. Apalagi saat dibutuhkan oleh masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri. “Termasuk kita ingin pastikan, harganya masih terjangkau oleh masyarakat,” imbuhnya.

Terhadap pelaku usaha maupun masyarakat yang dengan sengaja melakukan penimbunan, hingga membuat kekurangan bahan pokok di pasaran bakal diproses dengan sanksi pidana.

“Jika ditemukan, dan perbuatan itu melanggar hukum, otomatis akan ditindak berdasarkan aturan yang berlaku,” pungkasnya. (tin/and)

Editor: Andhika

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version