TARAKAN – Seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kota Tarakan berakhir pada Kamis (23/11/2023).
Kepala UPT BKN Tarakan, Ari Wibawa mengungkapkan, ada beberapa instansi yang melaksanakan seleksi PPPK. Yakni Pemkot Tarakan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Adapun rincian peserta di hari terakhir di antaranya intansi BKN sebanyak empat peserta, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebanyak 21 orang peserta dan sisanya di Pemkot Tarakan.
Sementara untuk sesi kedua, yakni siang diikuti dari Pemkot Tarakan dan Kabupaten Puncak (Papua) dengan peserta dua orang.
Dikatakannya, hari terakhir tes PPPK terpantau ada satu orang mengalami kondisi sakit sehingga harus diberi perlakuan khusus. “Untuk sakit seperti tunanetra, penglihatan, kami siapkan fasilitas di lantai dua. Khusus laptop pakai huruf brile dan headset. Sementara hari ini, ada peserta kena serangan stroke kami beri ruangan sendiri dan di atas akan dibantu panitia atau keluarganya,” paparnya.
Sampai dengan hari terakhir pelaksanaan P3K terpantau ada tiga kasus peserta sakit. Bahkan, kemarin ada peserta yang ingin melahirkan dan sudah pembukaan satu, namun saat sesi pagi yang bersangkutan memaksakan untuk ikut ujian.
“Pada saat ikut ujian kami beri ruangan sendiri dan bantuan tenaga medis damping peserta. Sesi kemarin yang bersangkutan baru saja melahirkan dan setelah melahirkan ikut ujian,” ujarnya.
Dilanjutkannya, untuk sesi kedua berlangsung mulai pukul 11.00 sampai 13.20 Wita. Tingkat kehadiran PPPK hampir menyentuh 100 persen karena yang mengikutinya banyak kontrak dan honor.
“Kalau CPNS kemarin tingkat kehadiran berbeda.Hari ini juga ada dua instansi vertikal jadi total empat instansi hari ini, BKN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pemkot Tarakan dan terakhir Kabupaten Puncak Papua ada dua orang,” ujarnya. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika