TANJUNG SELOR – Bupati Bulungan, Syarwani mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Kepala Desa dan Camat se-Kabupaten Bulungan, Senin (20/11/2023).
Rakor diadakan, kata Syarwani bertujuan untuk mensinkronnisasikan antara program Pemerintah Kabupaten sejalan dengan program Camat dan Desa yang ada, utamanya dalam mewujudkan visi-misi Bulungan Berdaulat Pangan, Maju dan Sejahtera.
Hal itu, merupakan bagian yang dieksekusi dan dimuat dalam proses perencanaan Desa yang ada di Kabupaten Bulungan. Ini harus diselaraskan dengan 15 program prioritas pemerintah daerah. “Saya berbicara, salah satu dari 15 program itu seperti Mandau Tani,satu desa satu produk, jaminan mutu hasil pertanian, Transfer Anggaran Kabupaten berbasis ekologi,” ungkap Syarwani.
Tahun depan, kata dia program TAKE akan dialokasikan anggaran sebesar 5 miliar, dan itu diperebutkan oleh semua Kepala Desa secara berkompetisi. “Tapi, kita tetap berikan gaiden atau panduan, bagaimana melaksanakan TAKE di desa-desa, salah satunya soal isu yang berkaitan dengan aspek lingkungan di Desa,” ucapnya.
Termasuk, dengan isu yang berkaitan dengan penanganan sampah plastik. Kalaupun, misalnya program TAKE ini dapat dan fokus pada satu hal berkaitan dengan aspek kebersihan harus keliatan dampaknya.
Tahun 2023 pemkab Bulungan telah menganggarkan 4 miliar untuk program TAKE. Meskipun, belum semua desa yang diikuti karena ada batas ketentuan atau semacam rambu-rambu. Termasuk di Kelurahan Karang Anyar Kecamatan Tanjung Palas, ada program dari Dinas Lingkungan Hidup berupa lomba RT bersih, dan itu mendapatkan Juara satu sehingga layak untuk diberikan penghargaan.
“Hal ini, menjadi stimulan bagi Rt supaya bagimana bisa bergerak, membersihkan lingkungan mulai dari tingkat RT, hingga nanti bisa menjadi contoh di tingkat Kelurahan dan Desa yang ada di Bulungan,” tandasnya. (adv/tin/and)