spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sedulun KTT Ditargetkan Masuk Desa Cantik Tingkat Nasional

TANA TIDUNG – Pemerintah Kabupaten Tana Tidung terus memperkuat komitmennya dalam pengelolaan data berkualitas melalui program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) dan persiapan menuju Satu Data Desa Indonesia.

Program ini bertujuan untuk membangun tata kelola data di tingkat desa yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan.

Kepala BPS Tana Tidung, Achmad Sani Setiawan menyampaikan, langkah ini akan mendukung perencanaan pembangunan desa, serta memperkuat implementasi Satu Data Indonesia (SDI) di seluruh wilayah KTT.

“Program Desa Cantik yang dipelopori oleh Badan Pusat Statistik (BPS), bertujuan meningkatkan kapasitas desa dalam pengumpulan dan pengelolaan data statistik,” terangnya.

Melalui pelatihan yang diberikan kepada aparatur desa, mereka akan mampu menghasilkan data yang akurat dan relevan, sehingga pembangunan berbasis data dapat diterapkan di setiap desa.

Dengan penguatan kemampuan statistik ini, diharapkan perencanaan pembangunan di desa menjadi lebih tepat sasaran dengan dukungan data yang valid dan terukur.

Selain Desa Cantik, KTT juga bersiap untuk mengimplementasikan SDI yang bertujuan mengintegrasikan berbagai jenis data desa, baik itu data statistik sektoral maupun geospasial.

“Sistem ini memungkinkan keterhubungan data antara desa, kabupaten, dan pusat, sehingga kebijakan pembangunan di desa menjadi lebih efektif dan efisien,” tukasnya.

Tantangan terkait perbedaan data antar-level administrasi diharapkan dapat diatasi, dengan konsistensi data dari tingkat desa hingga kecamatan dan instansi lainnya. Sebagai bagian dari persiapan tersebut, Pemkab Tana Tidung telah mengadakan berbagai sosialisasi dan pelatihan kepada aparatur desa terkait pengelolaan data spasial dan statistik sektoral.

Desa Mendupo, misalnya, berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu dari 10 besar desa cinta statistik di tingkat nasional tahun lalu. Desa Sedulun kini dipersiapkan sebagai desa berikutnya untuk menerima pembinaan dalam program Desa Cantik.

Standar Operasional Prosedur (SOP) dan aturan hukum terkait pelaksanaan Desa Cantik juga telah disusun, sebagai panduan tata kelola statistik di tingkat desa untuk seluruh 32 desa di KTT.

Dengan begitu, Pemkab Tana Tidung optimistis dapat mempercepat pembangunan berbasis data yang berkualitas. Pemanfaatan data yang valid, terintegrasi, dan mudah diakses akan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat.(*)

Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER