spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Sederet Kendala yang Sebabkan Makan Bergizi Gratis di Tarakan Tertunda

TARAKAN – Pemerintah Kota Tarakan telah melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota pada Selasa sore, (21/1/2025).

Dalam rapat ini, terungkap berbagai hal yang menyebabkan pelaksanaan program MBG di Kota Tarakan tertunda.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tarakan, Bustan, mengungkap beberapa hal itu, meliputi ketersediaan kendaraan distribusi, tabung gas, akses jalan menuju dapur umum, permasalahan kelistrikan dan lain sebagainya.

Menurut Bustan, kendala itu dapat diatasi dengan kerja sama seluruh pihak. “Hanya kami lihat dari kepala SPPG malah under estimate, pesimis dengan berbagai macam alasan, kesiapan dan juga persiapan listrik belum siam, jalan masuk belum siap. Tapi kami yakinkan bahwa Pemkot TNI Polri siap berkolaborasi mendukung kegiatan yang sangat mulia ini,” papar Pj Wali Kota Tarakan, Selasa (21/1/2025).

Bustan kembali menegaskan Pemkot Tarakan siap membantu mengatasi kendala-kendala tersebut. Hanya saja, pemerintah daerah bisa membantu satu sampai tiga minggu.

“Tidak bisa berkelanjutan karena berkaitan dengan penganggaran makan bergizi gratis,” jelasnya.

Lanjut Bustan, salah satu poin yang disepakati dalam rapat koordinasi adalah rencana pelaksanaan MBG di Tarakan pada 3 Februari 2025, setelah dapur umum yang akan digunakan memiliki persiapan yang memadai.

“Kita tetapkan pada hari ini saya pastikan kepada kepala dapur laporkan kepada pimpinannya bahwa tanggal 3 Februari itu Kota Tarakan harus melaksanakan makan bergizi gratis,” tegas Bustan.

Dijelaskannya, program MBG di Tarakan menargetkan 58.000 siswa dari jenjang PAUD hingga SMA sederajat sebagai penerima manfaat. Namun untuk tahap awal pada 3 Februari 2025 mendatang, pelaksanaan MBG hanya menyasar 3000 pelajar. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER