TANJUNG SELOR – Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kabupaten Bulungan, menjukan tren kenaikan atau inflasi.
Berdasarkan catatan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bulungan bulan Mei 2024, terjadi inflasi year on year (yoy) di Tanjung Selor sebesar 1,66 persen.
Sedangkan, tingkat inflasi month to month (mtm) dan tingkat inflasi year to date (y-to-d) di Tanjung Selor pada bulan yang sama mencapai 0,12 persen hingga 0,53 persen.
Kepala BPS Bulungan, Yuda Agus Irianto mengatakan, bahwa terjadi kenaikan harga pada beberapa komoditas di bulan Mei 2024. Berdasarkan hasil pemantauannya, terlihat bahwa terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) secara umum.
“Indeks tersebut naik dari 103,59 pada Mei 2023 menjadi 105,31 pada Mei 2024,” ucap Kepala BPS Bulungan, Yuda Agus Irianto, beberapa waktu lalu.
Inflasi yoy terjadi karena terjadi kenaikan harga pada beberapa indeks kelompok pengeluaran, yaitu makanan, minuman, dan tembakau sebesar 5,22 persen, sektor kesehatan 2,12 persen, perawatan pribadi, dan jasa lainnya 1,93 persen.
Penyediaan makanan dan minuman atau restoran 1,92 persen, rekreasi, olahraga, dan budaya 1,16 persen, transportasi 1,13 persen, kelompok pakaian, dan alas kaki 0,29 persen, serta kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,07 persen.
Namun, kelompok pengeluaran yang alami penurunan indeks, yaitu kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 2,01 persen, dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,90 persen.
“Kelompok pengeluaran yang tidak mengalami kenaikan maupun penurunan indeks adalah pendidikan sebesar 0,00 persen,” ulasnya.
Andil inflasi yoy pada Mei 2024 didominasi oleh beberapa komoditas, antara lain beras, bawang putih, tomat, angkutan udara, emas perhiasan, bawang merah, telur ayam ras, daging ayam ras, terong, dan udang basah.
Sementara itu, komoditas yang menyumbang deflasi yoy, antara lain ikan bandeng, bahan bakar rumah tangga, ikan layang, minyak goreng, sabun cuci piring, ikan tongkol, sawi hijau, sabun mandi cair, bayam, dan sabun detergen bubuk.
Di sisi lain, andil inflasi mtm pada Mei 2024 didominasi oleh bawang merah, daging ayam ras, bawang putih, beras, udang basah, emas perhiasan, sigaret putih mesin (SPM), ikan tongkol, wortel, dan obat gosok.
Sementara itu, komoditas yang memberikan andil deflasi mtm, antara lain ikan bandeng, cabai rawit, bahan bakar rumah tangga, bayam, telur ayam ras, sabun cuci piring, ikan layang, springbed, penyegar ruangan, dan ayam hidup.
Pada Mei 2024, kelompok pengeluaran yang memberikan andil inflasi yoy terdiri dari kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 1,47 persen, kelompok transportasi sebesar 0,16 persen, kelompok perawatan pribadi, dan jasa lainnya sebesar 0,13 persen, kelompok penyediaan makanan, dan minuman dan restoran sebesar 0,12 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,05 persen,kelompok pakaian, dan alas kaki sebesar 0,01 persen,kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen, serta kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya sebesar 0,01 persen.
Sedangkan kelompok pengeluaran yang memberikan andil deflasi yoy adalah perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,19 persen, dan kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,11 persen. (tin/and)
Editor: Andhika