TARAKAN — Duka mendalam menyelimuti keluarga besar jemaah haji Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara). Salah satu calon jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 5, Ani Poniyati, wafat pada Selasa, 29 April 2025, sebelum sempat menunaikan ibadah haji.
Almarhumah tercatat dalam rombongan 8, regu 30, dan berdomisili di Jalan Seroja, Kelurahan Karang Anyar, Tarakan Barat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tarakan, H. Syopyan, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian almarhumah.
“Kami turut berduka cita atas wafatnya Ibu Ani Poniyati binti Maryono. Semoga Allah SWT mengampuni segala dosanya, menerima seluruh amal ibadahnya, dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Husnul khotimah, insyaallah,” ujar H. Syopyan saat memberikan sambutan dalam acara pelepasan jemaah haji di Gedung Serbaguna Pemkot Tarakan, Jumat (2/5/2025).
Kendati almarhumah belum sempat melaksanakan ibadah haji secara fisik, menurut H. Syopyan, niat dan persiapan yang telah dilakukan insyaallah menjadi pahala tersendiri di sisi Allah SWT.
Dia juga menyampaikan bahwa, Kementerian Agama Kota Tarakan telah menginformasikan kabar duka ini kepada seluruh jajaran dan rombongan jemaah haji yang akan berangkat tahun ini. Dia berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran, dan keikhlasan.
Tahun 2025 ini, Kota Tarakan memberangkatkan sebanyak 150 jemaah haji. Namun, karena satu jemaah wafat, jumlah yang diberangkatkan menjadi 149 orang. Mereka terbagi dalam dua kloter yang akan berangkat melalui Embarkasi Balikpapan.
Kloter 5 sebanyak 95 orang. Keberangkatan ke Balikpapan pada 11 Mei 2025 dan ke Madinah 12 Mei 2025. Untuk kloter 6 sebanyak 54 orang, keberangkatan ke Balikpapan 13 Mei 2025 dan ke Madinah pada 14 Mei 2025,” ujarnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam