TANJUNG SELOR – Alokasi anggaran pembangunan Kebun Raya Bunda Hayati, yang berlokasi di Jalan Sengkawit Tanjung Selor kembali digelontorkan anggaran fantastis oleh pemerintah daerah.
Bupati Bulungan, Syarwani menyatakan alokasi anggaran tersebut mencapai Rp 45 miliar di tahun 2025. Anggaran tersebut tidak hanya difokuskan untuk pembangunan fisik akan tetapi secara keseluruhan yang berkaitan dengan pengembangan Kebun Raya.
“Anggaran tersebut sudah termasuk dengan pengembangan Kebun Raya, termasuk kita akan komunikasikan dengan pihak swasta untuk berpartisipasi,” ujar Syarwani kepada wartawan, belum lama ini.
Dikatakan, ada sejumlah item pengerjaan Kebun Raya pada tahun 2025. Salah satunya yang berkaitan dengan pembangunan anjungan swafoto menujuh arah Tugu Lemlai Suri, kemudian penataan perparkiran yang dilaksanakan oleh PUPR Bulungan.
Sedangkan untuk pengerjaan penghijauan serta spot untuk pembibitan akan dilakukan oleh DLH Bulungan.
“Termasuk dengan lampu penerangan, skema pemasangan kabel terhadap penerangan di Kebun Raya modelnya nanti agak berbeda, jadi kabel penerangan tersebut akan terpasang di bawah tanah,” urainya.
Kemudian air juga akan dipasangkan pada tahun ini. Syarwani menambahkan ketika fasilitas kebun Raya di buka tentu ada sejumlah aturan yang ditetapkan dan diminta kepada masyarakat untuk mematuhi.
Pertama kebun Raya merupakan kawasan yang dicanangkan sebagai pusat rekreasi dan olahraga masyarakat yang baik dan sehat, maka nantinya akan ada parkiran terpusat sehingga tidak ada lagi kendaraan motor dan mobil yang masuk areal Kebun Raya.
“Semuanya boleh bersepeda dan berjalan kaki, yang tidak menimbulkan polusi dan nanti itu pasti ada penempatan petugas,” kata Syarwani.
Ke depan kebun raya didesain supaya ada UPT yang khusus menggelola Kebun Raya yang kemudian akan melibatkan seluruh perangkat daerah termasuk Satpol PP. (tin/and)
Reporter: Martinus
Editor: Andhika