TANJUNG REDEB – Pemenuhan fasilitas Lampu Penerangan Jalan Umum (LPJU) terus diupayakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Terkhusus di empat kecamatan kota.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Berau, Andi Marewangeng menyebut, masih banyaknya daerah yang minim penerangan menjadi perhatian bagi pihaknya. Apalagi hal itu menjadi keluhan masyarakat.
“Pada saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) juga sering menjadi usulan. Maka dari itu, mengenai LPJU ini menjadi ajuan kami terus untuk merealisasikan,” ujarnya, Kamis (21/9/2023).
Dia membeberkan, pada Anggaran Biaya Tambahan (ABT) tahun ini, ada penambahan titik LPJU dengan total anggaran sekisar Rp 23 miliar. Sedangkan, untuk APBD murni 2023 sebesar Rp 40 miliar.
“Karena memang kami akui terkait minimnya PJU ini sangat dikeluhkan oleh masyarakat,” imbuhnya.
Seiring dengan besarnya anggaran yang digelontorkan untuk LPJU, Andi ingin empat kecamatan terdekat seperti Tanjung Redeb, Sambaliung, Gunung Tabur dan Teluk Bayur dapat terang serta tidak dikeluhkan lagi oleh masyarakat setempat.
“Nanti sisanya bisa kami alihkan ke kecamatan lain, karena memang untuk Kecamatan Talisayan dan beberapa kecamatan lain juga menjadi prioritas untuk peningkatan PJU,” paparnya.
Untuk spesifikasi PJU, pihaknya akan menggunakan tenaga surya atau Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS). Karena dapat mengurangi beban kelistrikan di Bumi Batiwakkal. “Karena sekarang saja listrik di Berau tidak stabil, jika kami tambah PJU saya yakin akan lebih parah lagi. Maka dari itu PJUTS ini sangat dibutuhkan,” jelasnya.
Karena itu ia meminta masyarakat bisa bersabar. Pasalnya, untuk merealisasi hal ini membutuhkan waktu tidak sebentar. “Semoga saja bisa berjalan dengan lancar dan Berau akan terang menerang,” harapnya. (and)
