spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Realisasi Pengerukan Sungai Selor Sudah Capai 83 Persen

TANJUNG SELOR – Pengerukan Sungai Selor, oleh Komando Resort Militer (Korem) 092 Maharajalila bekerjasama dengan pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) sudah mencapai 83 persen.

Jarak Sungai yang dilakukan pengerukan mencapai 3 kilo meter (km). Saat pengerjaan, tidak ditemukan kendala yang berarti di lapangan, semua berjalan lancar meskipun ada gangguan beberapa waktu lalu, lantaran air Sungai Kayan sempat  meluap.

PLH Kepala Penerangan Komando Resort Militer (Kapenrem) 092 Maharajalila, Kapten Chk Supriadi saat dikonfirmasi menyampaikan, pengerukan Sungai Selor sudah hampir rampung. Pengerjaan di lapangan terus berprogres dengan memanfaatkan dua alat ekskavator jenis amfibi.

“Saat ini pengerjaan terus berprogres, di lapangan realisasi sudah mencapai 83 persen,” ujar Kapten Chk Supriadi,Jumat (22/9/2023).

Pengerukan Sungai Selor, memang dikerjakan dua sisi. Kolaborasi antara PU Provinsi Kaltara dengan Korem 092 Maharajalila. Sementara itu, Direktur PDAM Danum Benuanta Bulungan, Winardi menambahkan untuk manfaat langsung dari hasil pengerukan itu sudah mulai kelihatan. Meskipun, pengerjaan belum sepenuhnya tuntas, tapi dirinya belum bisa mengukur volume air yang masuk saat pengerukan dikerjakan.

“Kalau soal peningkatan volume air, belum bisa diukur, selain karena pengerjaan belum selesai sepenuhnya, juga kondisi air saat ini sedang pasang,” kata Winardi.

Kalau pengerjaan dari PUPR Bulungan, awalnya PDAM minta pengerjaan dimulai dari sumber intake PDAMnya, tapi kelihatan saat ini ekskavator belum bergerak masih ada di sekitar titik intake.

“Kita mohon prioritaskan dekat intake sungai buaya. Tapi, saat ini pengerjaan dari PUPR Kaltara masih belum kelihatan bergerak itu ekskavator di lokasi. Karena, kalau mulai dari intake bisa mempercepat aliran air baku,” tuturnya.

Kendati demikian, Winardi sangat berterimakasih kepada pemerintah karena telah melakukan pengerukan sungai itu, yang mana airnya menjadi pusat air baku PDAM.

“Kita sangat berterimakasih karena adanya pengerukan sungai ini, kami berharap kedepan dapat memudahkan pelayanan kepada masyarakat dari sisi kebutuhan air,” terangnya.

Selain itu, pihaknya berharap selain  dibersihkan enceng gondok dari Sungai Selor, diharapkan pengerukan itu bisa di perdalam. Karena, dengan begitu dapat memperlancar aliran air dari sungai kayan melalui Sungai Selor.

“Kalau bisa, kita berharap sungai itu perdalam. Meskipun realisasi pengerukan itu belum sepenuhnya mencapai 100 persen, tapi ada peningkatan dari sisi air, meskipun saat ini belum bisa diukur karena volume air masih naik,” pungkasnya. (tin/and)

Reporter: Martinus Nampur
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER