spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Ratusan WBP di Lapas Tarakan Ikut Nyoblos Pilkada 2024

TARAKAN – Ratusan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Tarakan ikut mencoblos pada perhelatan pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu (27/11/2024). Terdapat dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) khusus yang tersedia di Lapas Kelas IIA Tarakan.

Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Tarakan, Sutarno menerangkan, bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 di Lapas merupakan bagian dari upaya pemenuhan hak WBP khususnya dalam menyalurkan hak suara sebagai warga negara Indonesia yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku.

“Pelaksanaan pemilu di Lapas Tarakan melalui dua TPS khusus yakni 901 dan 902 dengan melibatkan petugas pemasyarakatan sebagai Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS),” kata Sutarno di Tarakan, Rabu (27/11/2024).

Saat ini, kata dia, Lapas Tarakan berisi 1.286 orang Tahanan, Narapidana dan Anak Binaan. Dari data yang dihimpun, untuk Daftar Pemilih Tetap (DPT) meliputi laki-laki dan perempuan, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur berjumlah 813 orang. Sementara untuk DPT Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota berjumlah 747 orang.

“Kemudian untuk Daftar Pemilih Tambahan (DPtb) berjumlah 44 orang. Sehingga, total seluruh pemilih DPT ditambah DPTb Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur adalah 857 serta Pemilihan Walikota Wakil Walikota adalah 791,” urai Sutarno.

Kalapas Sutarno berharap bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 di Lapas dapat berjalan dengan baik, aman dan kondusif sehingga mampu menjamin penyaluran hak suara secara demokratis.

“Seluruh proses pemilu di Lapas senantiasa berada dalam pengawasan jajaran KPU dan Bawaslu Tarakan. Dari persiapan, pelaksanaan, saat penghitungan suara hingga pengumpulan kotak suara pada PPS Kelurahan nantinya,” pungkasnya.

Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER