TARAKAN – Sebanyak 200 peserta mengikuti pelatihan UMKM Bisnis Kreatif yang digelar Caraka Foundation. Pelatihan ini dilaksanakan selama satu hari penuh di SMK Negeri 1 Tarakan, Sabtu (23/12/2023). Adapun berbagai pelatihan itu meliputi pelatihan barista, menjahit, potong rambut, membuat kue kering, dan make up.
“Pertama kami merasa bersyukur, karena yayasan kami Caraka Foundation sudah kita launching. Selain itu kita langsung membuat kegiatan yang kita lihat tadi adalah terkait dengan pelatihan – pelatihan,” ucap Ketua Pembina Caraka Foundation, Jufri Budiman saat diwawancarai usai kegiatan pelatihan.
Jufri menjelaskan bahwa, kegiatan pelatihan Bisnis Kreatif ini diikuti sekitar 200 orang dengan menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya.
“Peserta seluruhnya warga Tarakan, kami berharap peserta mengikuti sampai selesai pelatihan ini sehingga dapat menjadi tenaga ahli di tempat usaha, di tempat kerja,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, dia berharap para peserta dapat menjadi tenaga ahli ditempat mereka bekerja. Selain itu, pelatihan ini dapat menjadi bekal mereka untuk membuat usaha.
“Kita juga berharap mereka tidak hanya menjadi pekerja atau menjadi karyawan. Lebih dari itu, mereka menjadi pelaku UMKM,” harapnya.
Kegiatan pelatihan ini, lanjutnya, sebagai upaya membantu Pemerintah Provinsi Kaltara khususnya Tarakan dalam mengurangi angka pengangguran.
“Dengan pelatihan ini mungkin mereka dapat diterima di perusahaan, misal tempat pembuatan roti, salon, barbershop, barista, penjahit, dan lain sebagainya,”katanya.
Setelah kegiatan ini Caraka Foundation akan melakukan evaluasi selama tiga bulan, jika dari peserta dapat berhasil membuka usaha maka pelatihan – pelatihan sejenis akan terus dilakukan. Kata dia, tidak hanya di Tarakan tapi di wilayah Kaltara.
“Setelah kegiatan ini kami akan lihat melakukan evaluasi tidak hanya seminggu kedepan akan tetapi 3 bulan kedepan untuk mengukur keberhasilan kegiatan ini. Kami akan melihat para peserta kami apakah benar-benar sudah membuka usaha atau menjadi pelaku UMKM. Ketika ini berhasil, dan kami lihat ada pergerakan dari peserta, kami akan langsung membuat pelatihan lainya lagi,” tuturnya.
Sementara itu, Asisten III Pemkot Tarakan, Jamaluddin mengatakan kegiatan yang dilakukan yayasan Caraca Foundation sangat penting untuk membantu pelaku UMKM untuk meningkatkan daya saing.
“Pelatihan seperti ini sangat penting karena usaha UMKM selalu bersaing – bersaing. Usaha tidak bisa maju dan berkembang jika hanya stagnan sehingga perlu inovasi kreativitas melalui pelatihan seperti ini,” katanya.
UMKM juga menjadi sektor penting dalam peningkatan ekonomi Kota Tarakan, tentu tidak hanya perhatian dari Pemda, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Pusat namun juga diharapkan adanya peran dari pihak swasta.
“Harapan kita kepada peserta dapat berhasil setelah ikut pelatihan. Harapan bagi yayasan bisa membuka lagi pelatihan bagi peserta lainya,” harapnya.
Jamaludin mengungkap data terakhir pelaku UMKM di Tarakan mencapai sekitar 24 ribu dan terus meningkat setiap tahunya. Untuk itu, menurutnya hal ini perlu terus ditingkatkan baik dari kompetensi maupun keterampilan pelaku usahanya. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika