TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) resmi memulai pembangunan jembatan pendamping Jembatan Besi yang menghubungkan Jalan Kartini dan Jalan Monumen Barat. Proyek ini ditandai dengan prosesi adat Tepung Tawar khas Kutai, Senin (21/4/2025), sebagai simbol awal dimulainya pekerjaan fisik di lapangan.
Kepala Dinas PU Kukar, Wiyono, menyebut jembatan ini akan menjadi solusi konkret mengurai kemacetan yang kerap terjadi di pusat Kota Tenggarong, terutama di kawasan Jalan Kartini dan Mayjen Panjaitan yang kerap padat saat jam sibuk dan saat event besar.
“Kontrak kerja sudah diteken sejak Maret lalu. Karena ada kendala lahan, pekerjaan baru bisa dimulai sekarang. Target selesai Desember 2025, atau sekitar 10 bulan pengerjaan,” jelas Wiyono.
Proyek ini tidak hanya menambah kapasitas lalu lintas, tetapi juga mempercepat waktu tempuh antarwilayah dalam kota. Menurut Wiyono, kehadiran jembatan pendamping ini sangat strategis untuk mendukung mobilitas masyarakat serta kegiatan ekonomi yang tumbuh di kawasan pusat kota.
“Kalau tidak segera dibangun, kemacetan akan makin parah. Kita siapkan solusi jangka panjang untuk Tenggarong,” tambahnya.
Jembatan ini menjadi salah satu proyek prioritas infrastruktur Kukar di 2025, terutama dalam mendukung pengembangan kota yang ramah lalu lintas dan terintegrasi. (ADV)