TANJUNG REDEB – Adanya keluhan dari masyarakat di wilayah yang belum teraliri listrik disorot, Anggota DPRD Berau, Frans Lewi.
Dia mengaku sangat menyayangkan persoalan tersebut. Terlebih, listrik merupakan kebutuhan mendasar.
“Saya juga mendapati keluhan tersebut. Mayoritas masyarakat di wilayah perkampung masih keluhkan listrik yang belum teraliri 24 jam,” ungkapnya.
Menurutnya, kebutuhan listrik sangat krusial, baik sebagai penggerak sektor usaha, pendidikan maupun kesehatan bagi masyarakat. “Ini harus dicatat, yang utama masalah listrik. Ini sangat penting,” katanya.
Frans juga sangat menyayangkan bahwa masyarakat di wilayah perkampungan masih mengandalkan penerangan tradisional. “Tentunya dengan penerangan seperti itu sangat rawan memicu kebakaran,” imbuhnya.
Untuk itu, usulan warga terkait pasokan listrik perlu diprioritaskan, karena hal tersebut dinilai Politikus Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini sangat berpengaruh terhadap keseharian hingga berpotensi goyahnya roda ekonomi masyarakat.
“Sementara APBD Berau besar tapi kesejahteraan belum merata,” tegasnya.
Dirinya menegaskan, siap mengawal aspirasi tersebut hingga direalisasikan sepenuhnya. “Saya akan mengkoordinasikan dengan pihak pemerintah daerah, ini tugas saya pasti aspirasi masyarakat akan terus saya perjuangkan,” tandasnya. (adv/and)