TANJUNG SELOR – Populasi ternak sapi potong di Kaltara selama dua tahun terakhir mengalami penurunan pada sejumlah kabupaten dan kota di Kaltara.
Salah satunya di Kota Tarakan, pada tahun 2022 populasi sapi potong di wilayah ini mencapai 2.679 ekor dan pada tahun 2023 mengalami penurunan menjadi 1.022 ekor.
Kemudian, di Kabupaten Bulungan juga terjadi hal serupa. Pada tahun 2022 populasi ternak sapi potong ini mencapai 5.597 ekor, dan mengalami penurunan populasi pada tahun 2023 mencapai 3.128 ekor. Berangkat dari persoalan tersebut pemerintah Kaltara memberikan sejumlah paket bantuan untuk kembali meningkatkan populasi ternak tersebut di Kaltara.
“Sejumlah bantuan alat peternakan itu telah kita distribusikan kepada para peternak. Diharapkan, bantuan tersebut dapat dikelola dengan bagus dan digunakan dengan baik,” ucap Kepala DPKP Kaltara Heri Rudyono melalui Kabid Peternakan, Surianto Samuel Taro beberapa waktu lalu.
Sehingga, dengan adanya bantuan tersebut dapat menjadi peluang untuk memberikan tambahan penghasilan bagi para petani di Kaltara.
Dirinya juga mendorong masyarakat Kaltara yang belum memiliki pekerjaan tetap, diharapkan untuk bisa berkelompok sembari mempelajari potensi yang dimiliki tiap daerahnya masing-masing dalam urusan peternakan. Kemudian disampaikan kepada pemerintah Kaltara, misalnya berkaitan dengan peternakan itu silahkan diajukan.
“Iya, silahkan diminta, kita harapkan bantuan tersebut dapat dikelola dengan bagus. Sehingga bisa memiliki nilai tahan dan bisa digunakan dalam jangka panjang,” tutupnya.(*)
Penulis: Martinus
Editor: Yusva Alam