TARAKAN –Pj Wali Kota Tarakan, Bustan menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penawaran dan Pengalihan Participating Interest (PI) 10 persen di wilayah minyak dan gas Kalimantan Utara (Kaltara). Rakor digelar di Hotel Tarakan Plaza, Kamis (5/9/2024).
Rakor digelar dengan tujuan mempercepat realisasi PI 10 persen untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Tarakan. Bustan menjelaskan, Rakor ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya digelar pada April 2024.
Menurut Bustan, PI 10 persen dapat meningkatkan APBD Tarakan sehingga berkontribusi bagi kesejahteraan masyarakat.
Kata dia, kontribusi minyak dan gas untuk Tarakan terbilang besar. Buktinya sumber pendapatan transfer fisik pendapatan minyak dan gas untuk Kota Tarakan kurang lebih Rp 7 miliar.
“Saya cek kalau dari minyak kurang lebih Rp 6 miliar 900 sekian sedangkan dari gas Rp 1 miliar sekian jadi kurang lebih 7 miliar saja,” ujarnya belum lama ini.
Dari data tersebut, menurutnya sangat ironis jika dibandingkan dengan potensi minyak dan gas yang dimiliki oleh Kota Tarakan. Oleh karena itu pihaknya melakukan kesepakatan guna mempercepat realisasi PI 10 persen karena Kota Tarakan merupakan pemegang saham sebesar 40 persen. Harapannya, kontribusi pendapatan dari minyak dan gas dapat ditingkatkan lebih maksimal.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam
