TARAKAN – Wali Kota Tarakan, Khairul, menyampaikan pesan khusus kepada jemaah calon haji asal Tarakan yang akan segera berangkat menunaikan ibadah ke Tanah Suci.
Mantan Sekretaris Kota Tarakan ini menekankan pentingnya persiapan yang menyeluruh bagi para jemaah, baik dari sisi fisik, maupun mental.
“Ibadah haji ini luar biasa perjuangannya. Banyak yang harus menunggu lama untuk bisa berangkat. Tidak hanya soal biaya, tapi juga kesiapan fisik,” ujar Khairul, Jumat (2/5/2025).
Dia menjelaskan bahwa ibadah haji memiliki kekhususan yang tidak ditemukan pada ibadah lainnya. Selain harus mampu secara ekonomi, calon haji juga dituntut memiliki fisik yang prima serta kesiapan spiritual. “Ada orang yang punya uang tapi belum tentu mendapat panggilan. Ada yang dapat panggilan, tapi fisiknya tidak mampu. Maka tiga aspek ini harus lengkap,” tegasnya.
Khairul juga mengingatkan pentingnya pemahaman terhadap tata cara haji. Menurutnya, banyak aturan yang harus dipatuhi selama menjalankan ibadah haji, mulai dari cara berpakaian ihram, pelaksanaan tawaf, hingga larangan-larangan tertentu yang bila dilanggar dapat berakibat pada sanksi atau denda (dam).
“Manasik itu bukan hanya formalitas. Harus dibarengi dengan belajar mandiri di rumah. Buku panduan yang dibagikan harus dibaca betul-betul agar hajinya sah dan mabrur,” ujarnya.
Selain itu, jemaah diminta menjaga kondisi fisik dengan olahraga ringan seperti jalan kaki dan mengonsumsi makanan bergizi. Perjalanan haji yang panjang dan melelahkan, apalagi dengan perpindahan moda transportasi, membutuhkan stamina yang kuat.
Di akhir pesannya, Khairul juga menyinggung soal waktu luang selama menjalankan ibadah haji. Para jemaah diharap dapat memanfaatkannya untuk memperbanyak ibadah sunnah, bukan sekadar untuk kegiatan belanja.
“Jadi ya kita kan banyak ibadah sunnah, disamping ibadah wajib, juga ada ibadah sunnah yang bisa diperbanyak selama di sana,” tutupnya.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam