TARAKAN – Ketua Umum (Ketum) Pemuda Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Ismail Rumadan, memberikan sejumlah pesan kepada seluruh pengurus Pemuda ICMI se-Kalimantan Utara (Kaltara) dalam momen pelantikan Majelis Pengurus Wilayah (MPW) Pemuda ICMI Provinsi Kaltara periode 2025–2028. Acara ini digelar pada Sabtu (31/5/2025) di Universitas Terbuka (UT) Tarakan.
Dengan mengangkat tema “Kolaborasi Pemuda ICMI Kaltara untuk Menyongsong Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini menandai komitmen gerakan kepemudaan berbasis intelektualitas dalam menyambut masa depan Indonesia, khususnya dari provinsi termuda di Tanah Air.
Dalam sambutannya, Ismail Rumadan yang hadir langsung bersama Wakil Ketua Abdul Malik menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus baru dan menekankan pentingnya peran pemuda cendekiawan dalam menjawab tantangan zaman.
“Jadi pemuda cendekiawan itu adalah pemuda yang memegang amanah dan tanggung jawab. Sebagai generasi muda dan juga sebagai generasi cendekiawan, tentu dalam aktivitas gerakannya harus mengalami lompatan pemikiran dan pergerakan,” tegas lulusan doktoral Hukum Universitas Padjadjaran itu.
Lebih lanjut, dia mendorong para pengurus untuk hadir dan terjun langsung ke tengah masyarakat, serta menjadi jembatan aspirasi antara masyarakat dan pemerintah. Menurutnya, pemuda ICMI harus menjadi agen perubahan yang peka terhadap kebutuhan masyarakat, terutama yang memiliki keterbatasan akses terhadap kebijakan publik.
“Pemuda ICMI Kaltara harus hadir di tengah masyarakat. Mendengar dan mengadvokasi kebutuhan masyarakat yang seringkali memiliki akses terbatas terhadap pemerintahan. Di situlah peran cendekiawan menjadi mediator yang menjembatani aspirasi masyarakat kepada pemerintah,” ujarnya.
Ismail juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas bidang dan latar belakang, baik akademik maupun profesional, dalam memperkuat peran Pemuda ICMI sebagai kekuatan intelektual yang inklusif dan solutif. Dia menegaskan bahwa pelantikan ini bukanlah titik akhir, tetapi awal dari gerakan nyata untuk kemaslahatan masyarakat.
Menutup sambutannya, Ismail mengutip hadis Nabi Muhammad SAW yakni “Khairunnas anfa’uhum linnas” sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Dia berharap setiap langkah para pengurus senantiasa berada dalam ridha Allah SWT.
“Sekali lagi, selamat kepada teman-teman yang baru dilantik. Semoga setiap langkah dan gerakan kita selalu diridai oleh Allah SWT,” tutupnya.
Sementara itu, Ketua Pemuda ICMI Kaltara, dr. Ihya Ulumuddin Rahawarin, menyampaikan bahwa pelantikan ini menjadi tonggak penting bagi kebangkitan pemuda cendekiawan Muslim di Kalimantan Utara.
Dokter lulusan Universitas Hasanuddin Makassar ini menegaskan bahwa Pemuda ICMI Kaltara siap berkolaborasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan pemerintah daerah.
“Tema ini tidak hadir sebagai ungkapan seremonial semata, melainkan sebagai cermin visi besar yang hendak diwujudkan oleh generasi muda cendekiawan Muslim di Kalimantan Utara,” ucapnya.
Dia menegaskan bahwa Pemuda ICMI bukan sekadar tempat berhimpun, tetapi menjadi ruang bertumbuh yang mempertemukan gagasan dengan tanggung jawab sosial, serta menjembatani idealisme dengan aksi konkret pembangunan.
Menurutnya, kehadiran Pemuda ICMI Kaltara tidak untuk menjadi pesaing pemerintah, melainkan mitra strategis dalam pembangunan daerah.
“Dalam waktu dekat, kami akan segera menyusun program kerja yang selaras dengan arah kebijakan pusat agar dapat memberikan kontribusi maksimal bagi kemajuan Kalimantan Utara,” pungkasnya. (apc/and)
Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika
