spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pesan Kepala Kesbangpol Haris di Pilkada Tarakan 2024

TARAKAN – Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Tarakan Muhammad Haris mengingatkan masyarakat, untuk menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Salah satu caranya adalah dengan tidak melakukan diskriminasi antar para pendukung pasangan calon (paslon).

Haris tak menampik jika pilkada rentan terjadi konflik yang umumnya terjadi antar para pendukung paslon. Namun dirinya berharap pada Pilkada 2024 ini tidak terjadi hal demikian, mengingat hanya ada satu Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Tarakan.

“Itu merupakan bagian hak dari demokrasi (kotak kosong), yang pasti sistem politik kita mari kita kedepankan nilai-nilai kebangsaan kita terutama nilai-nilai Pancasila kita, bahwa keberagaman itu adalah rahmat jangan saling menjelekkan antara Paslon maupun kotak kosong,” ujarnya di Tarakan, Rabu (2/10/2024).

Haris menegaskan, siapapun yang menjadi pemenang Pilkada 2024, baik Paslon Khairul-Ibnu Saud ataupun kotak kosong, semua itu adalah keputusan rakyat. Sehingga dia berharap seluruh masyarakat dapat menerimanya dan kembali bersatu membangun Tarakan.

Terlebih, berdasar Undang-Undang Dasar 1945 dijelaskan, bahwa yang berdaulat adalah rakyat, bukan kelembagaan-kelembagaan. “Rakyat secara utuh, menang kalah harus legowo,” tuturnya.

Dalam menjaga keamanan dan ketertiban pada pelaksanaan pilkada merupakan tanggung jawab bersama. Paslon juga diminta unttuk memberi imbauan kepada simpatisan untuk menjaga kondusifitas dan tidak ricuh.

“Politik itu harus menyehatkan mencerahkan dan mensejahterakan, tidak ada diskriminasi beda pilihan boleh tetapi jangan terpecah belah,” pungkasnya.

Kata Haris, setiap simpatisan paslon punya hak yang sama dalam menyampaikan pilihannya. Hanya saja, hal itu perlu disampaikan dengan wajar, tanpa melanggar aturan yang berlaku.

Penulis: Ade Prasetia

Editor: Yusva Alam

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER