spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Pertumbuhan DPK di Kaltara Menunjukkan Tren Positif

TARAKAN – Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) di Provinsi Kaltara pada bulan Juli 2023 tumbuh positif sebesar 18,20 persen (yoy) dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 18,03 persen (yoy).

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara, Wahyu Indra Sukma dalam press release yang diterima Mediakaltimtara.com di Tarakan, Sabtu (9/9/2023).

Pertumbuhan DPK ini didukung oleh pertumbuhan positif komponen tabungan dan deposito. Total nominal DPK yang dihimpun perbankan di Kaltara sebesar Rp 17,74 triliun. Adapun komponen giro, tabungan, dan deposito masing-masing tumbuh positif sebesar 36,82 persen (yoy), 5,40 persen (yoy) dan 30,88 persen (yoy).

Wahyu menjelaskan, DPK tumbuh lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya disebabkan oleh perlambatan komponen giro pada sektor swasta. Hal ini sejalan dengan appetite sektor swasta yang menggunakan dana pribadinya untuk mengembangkan bisnisnya.

“Dengan demikian Loan to Deposit Ratio (LDR) tercatat sebesar 95,10 persen. Capaian LDR ini mengindikasikan perbankan mampu menjalankan fungsi penyaluran dana yang dikumpulkan melalui nasabahnya kepada sektor riil (intermediasi),” ucapnya.

Peningkatan pertumbuhan total kredit juga didukung oleh pertumbuhan positif pada seluruh komponen total kredit.  “Kredit Investasi (pangsa 34,22 persen) mengalami pertumbuhan sebesar 40,63 persen dengan outstanding sebesar Rp5,57 triliun, meningkat dibandingkan dengan bulan Juni 2023 yang tumbuh sebesar 4,17 persen(yoy),” ungkapnya

Wahyu menjelaskan, peningkatan pertumbuhan penyaluran kredit pada awal triwulan III 2023 ini diyakini merupakan cerminan optimisme perbankan di tahun 2023 sejalan dengan permintaan domestik.

Secara sektoral, tiga sektor Lapangan Usaha (LU) utama yang menjadi andil terbesar pangsa kredit yaitu LU Pertanian dan Kehutanan dengan pangsa 23,23 persem, Perdagangan Besar & Eceran pangsa 19,86persen, dan Industri Pengolahan pangsa 9,04 persen. (apc/and)

Reporter: Ade Prasetia
Editor: Andhika

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER