TARAKAN – Perkelahian dua kelompok remaja di RT 15 Kelurahan Sebengkok pada Selasa (23/4/2024) lalu berakhir damai. Hal itu disampaikan Kasat Reskrim, AKP Randhya Sakthika Putra, Sabtu (27/4/2024).
Randhya menjelaskan, perkelahian itu terjadi karena adanya kesalahpahaman. Terduga korban dalam kejadian tersebut awalnya hanya ingin melerai kedua kelompok yang berkelahi.
“Yang mencoba melerai ini melakukan dengan cara memukul kepala anak tersebut dan berkata ‘hei ngapain kamu berkelahi di sini’,” ucap Randhya.
Beberapa remaja yang tidak terima kepalanya dipukul, membalas dengan menyerang korban yang saat itu melerai kedua kelompok remaja.
Terduga pelaku merupakan anak di bawah umur, sedangkan korbannya adalah orang dewasa.
Dari kejadian tersebut korban mengalami luka pada bagian kepala dan tangan. Lalu melaporkan ke Polres Tarakan. Namun saat ini antara terduga pelaku dan korban sudah sepakat berdamai.
“Antara pelaku dan korban ini memang tetangga. Semua pihak sudah kita pertemukan dan memilih untuk sepakat berdamai. Kalau pemicu perkelahian ini yaitu karena saling mengolok,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, aksi perkelahian dua kelompok remaja viral di media sosial. Melalui video amatir yang tersebar, didapati dua kelompok remaja berkelahi bahkan merusak rumah warga.
Aksi perkelahian tersebut dibubarkan oleh tim Patroli Motor Sat Samapta setelah mendapatkan informasi dari masyarakat. Terduga pelaku pun sempat diamankan ke Polres Tarakan.
Penulis: Ade Prasetia
Editor: Yusva Alam