TANJUNG SELOR – Pelatihan berupa bimbingan manajemen bakal diberikan terhadap 120 Perempuan Kepala Keluarga di tiga kabupaten dan Kota di Kaltara.
Hal itu, disampaikan oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Wahyuni Nuzband, melalui Analis Kebijakan Ahli Muda pada Bidang KHPK, Risman Tamba.
Kepada wartawan, ia menyampaikan perempuan Kepala Keluarga sendiri merupakan mereka yang bertanggung jawab dalam mencari nafkah, mengelola rumah tangga, menjaga kelangsungan hidup keluarga, dan mengambil keputusan dalam keluarga.
Status perempuan dalam kategori tersebut bisa didasarkan pada hal berikut, pertama meninggalnya suami, perceraian, perempuan lajang yang menafkahi dirinya sendiri dan keluarganya, kepergian suami meninggalkan istri, perempuan yang mempunyai suami tapi menderita sakit.
“Termasuk perempuan yang suaminya bekerja di luar kota dan perempuan yang bekerja sendiri meyuplai keluarganya meskipun bersuami,” ujarnya.
Bimbingan manajemen akan diberikan kepada perempuan kepala keluarga yang memiliki usaha skala mikro dan kecil.
“Pendampingan yang kita lakukan, berupa bimbingan manajemen yang diharapkan dapat meningkatkan keberlangsungan usaha perempuan yang masuk dalam kategori tersebut,” jelasnya.
Pelaksanaan bimbingan manajemen akan dilakukan di Kabupaten Nunukan, Bulungan dan Kota Tarakan.
“Jumlah peserta setiap kabupaten dan kota sebanyak 40 orang. Sebelumnya, bimbingan manajemen sudah dilakukan juga di KTT dan Malinau pada tahun lalu,” kata dia.
Proses seleksi peserta bimbingan manajemen dilakukan oleh pemerintah kabupaten/kota. Pihaknya berharap kegiatan ini dapat membantu mengembangkan perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan para Perempuan Kepala Keluarga yang terbatas dengan persyaratan minimal memiliki usaha dan dalam kondisi keterbatasan. (tin/and)
Editor: Andhika