TANJUNG REDEB – Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dinilai Anggota Komisi I DPRD Berau, Falentinus Keo Meo harus dilakukan secara real atau nyata.
Dia menerangkan, penyusunan APBD secara real akan menyesuaikan kondisi perekonomian global yang belum stabil. Hal itu juga dinilainya mencerminkan upaya percepatan peningkatan ekonomi daerah.
“Pembangunan ekonomi di daerah dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, pendapatan per kapita dan pengurangan angka kemiskinan,” jelasnya.
Selain itu, menurutnya APBD merupakan jaminan dari pemerintah daerah untuk mewujudkan sinergitas, upaya pemulihan dan peningkatan ekonomi nasional dan daerah.
“APBD juga sebagai alat untuk menampung berbagai kepentingan publik yang diwujudkan melalui program kegiatan dan sub kegiatan,” katanya.
Politikus Demokrat ini juga menyebut pada saat tertentu, manfaat APBD akan benar-benar dirasakan oleh masyarakat, sehingga penyusunan APBD harus dilakukan secara nyata.
“Penyusunan APBD harus dilakukan secara real dan nyata agar apa yang menjadi tujuan dari APBD bisa tercapai dengan maksimal dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara merata,” tutupnya. (adv/and)