TANJUNG SELOR – Penutupan Jembatan Salimbatu dari Tanjung Palas-Tanjung Palas Tengah yang dijadwalkan pada Senin 18 September 2023, hari ini ditunda.
Penundaan itu, lantaran akan dibangun jembatan kayu yang nantinya digunakan untuk pejalan kaki. Kepada wartawan Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Bulungan, Aposto Lewira membenarkan, adanya rencana penundaan penutupan Jembatan Salimbatu.
“Iya, untuk hari ini memang dijadwalkan akan dilakukan penutupan total, tapi itu ditunda karena akan dibangun Jembatan sementara untuk digunakan bagi pejalan kaki,” ucap Aposto kepada wartawan, Senin (18/9/2023).
Dia melanjutkan, pengerjaan Jembatan sementara ditargetkan rampung sepekan kedepan. Selain digunakan untuk pejalan kaki, dimungkinkan bisa dilewati oleh kendaraan roda dua.
Dibangunnya Jembatan sementara ini, kata dia dari beberapa masukan masyarakat. Serta untuk memudahkan aktivitas perekonomian masyarakat sehingga tidak berhenti secara total. Solusi sebelumnya mengenai tambangan untuk penyebrangan, kata dia masih diberlakukan.
“Untuk perahu tambangan yang sudah disiapkan oleh kontraktor tetap akan digunakan,” tukasnya.
Sedangkan, untuk kendaraan roda empat aksesnya dialihkan melalui Desa Kelubir, Kecamatan Tanjung Palas Utara atau jalan poros trans KKalimantan. Sehingga, aktivitas pengerjaan orpitw Jembatan dipastikan tidak akan terganggu.
“Saat ini, distribusi material untuk pengerjaan sudah ada di lokasi. Kita berharap pengerjaan itu dapat selesai tepat waktu,” tuturnya.
Secara teknis, ada beberapa pekerjaan yang akan dilakukan. Seperti, pemasangan tiang pancang dan pembangunan drainase. Kemudian, lantai jembatan dicor ulang, karena sudah ada yang terkelupas. Termasuk, akan dipasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
Sebelumnya, kepala DPUPR Bulungan, Khairul saat dikonfirmasi menuturkan untuk anggaran pengerjaan orpit Jembatan Salimbatu dianggarkan sebesar Rp 9,5 miliar.
“Sumber anggaran itu dari APBD murni tahun 2023,senilai Rp 9,5 miliar,” pungkasnya. (tin/and)
Reporter: Martinus Nampur
Editor: Andhika