spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Penggunaan Pakaian Adat di Sekolah, Syarifatul Nilai Tanamkan Kecintaan Terhadap Budaya

TANJUNG REDEB Penggunaan pakaian adat yang diinstruksikan Kemendikbud RI sebagai seragam untuk anak PAUD hingga SMA direspons positif Wakil Ketua I DPRD Berau, Syarifatul Syadiah.

Ia menuturkan, hal tersebut merupakan langkah baik guna melestarikan nilai kebudayaan Indonesia melalui jalur pendidikan.

“Ini sangat baik. Saya secara pribadi dan wakil rakyat melihat ini sangat positif sekali. Anak-anak bisa mengetahui tentang pakaian adat apa saja yang dimiliki Indonesia dengan sejuta keberagamannya,” ujarnya.

Dirinya juga menilai penggunaan pakaian adat tersebut sebagai bentuk kecintaan masyarakat terhadap negara Indonesia, khususnya data dan kebudayaan yang dimiliki Berau.

“Artinya ada upaya untuk menanamkan kecintaan generasi muda terhadap adat dan budayanya. Perlu untuk dipertahankan,” sambungnya.

Namun demikian, ia juga menyebut penggunaan pakaian adat tersebut lebih baik tidak diwajibkan agar tidak memberatkan para orangtua pelajar. Pasalnya, pakaian adat dikatakannya juga tidak semua pelajar mampu memilikinya.

“Asal tidak menjadi beban dan memberatkan bagi orangtua pelajar. Kalau sampai memberatkan, justru kasihan. Jadi saya harap bagi yang bisa dan siap saja. Jangan sampai ada paksaan di saat pelajar bersangkutan tidak mampu, ya tidak apa-apa,” tutupnya. (adv/and)

16.4k Pengikut
Mengikuti

BERITA POPULER