TANJUNG SELOR – Rencana pembangunan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) di Kabupaten Bulungan, Kaltara saat ini masih dimaksimalkan komunikasi dengan pemerintah pusat. Hal itu dikatakan oleh Gubernur Kaltara, Zainal Arifin Paliwang.
Disebutnya, hari ini pemerintah Kaltara sangat menginginkan adanya pembangunan RSJ. Tetapi yang menjadi persoalan kandas di biaya, sehingga koordinasi dengan pemerintah pusat diharapkan dapat mendukung rencana tersebut sehingga bisa dianggarkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).
“Kita selalu dan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat. Supaya bisa segera di bangunkan RSJ di Kaltara. Karena kita membutuhkan itu,” ujar Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, kepada wartawan, Jumat (15/9/2023).
Meskipun, kata Zainal di Kaltara Orang Dengan Gangguab Jiwa (ODGJ) masih tergolong rendah dari sisi jumlah. Tetapi, pemerintah membutuhkan adanya RSJ untuk penanganan ODGJ ini.
“Iya meskipun ODGJ di Kaltara, tidak terlalu banyak dengan kota besar lainnya, tapi kita juga membutuhkan adanya RSJ bangun di Kaltara,apalagi ini merupakan rencana yang telah diperjuangkan sejak lama,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, pemerintah daerah telah menyiapkan infrastruktur pendukung untuk menopang pembangunan RSJ tersebut. Seperti kesiapan lahan oleh pemerintah setempat.
“Kita telah menunjukkan lokasi pembangunan RSJ yaitu di Kabupaten Bulungan, dengan luas lahan sekitar 9 hektare yang berlokasi di Pesawan, Desa Sepunggur Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan,” ulasnya.
Penunjukan Kabupaten Bulungan, kata dia, bukan tanpa alasan, hal itu pertimbangannya Bulungan sebagai Ibu Kota Kaltara. Pemerintah berharap, ada solusi dari setiap usaha dan koordinasi dengan pusat mengenai rencana ini, serta diperlukan dorongan dan dukungan seluruh stakeholder terkait.
Sementara itu, ketua DPRD Kaltara, Albertus Stefanus M Baya menuturkan, DPRD mendukung dengan adanya rencana pembentukan RSJ di Kaltara. Karena memang, hal ini merupakan kebutuhan masyarakat terutama bagi kalangan masyarakat dengan ganguan jiwa untuk dilakukan rehabilitasi.
“Pada prinsipnya kita mendukung dengan rencana itu, dan pastikan lahannya telah disiapkan. Semoga ada dukungan dari pemerintah pusat dalam mensupport anggaran,” singkatnya. (tin/and)
Reporter: Martinus Nampur
Editor:Â Andhika